Dalam menyusun strategi bisnis, maka kita pasti membutuhkan sebuah rencana yang mampu mengurai semua permasalahan dan mencari solusi atas permasalah tersebut.
Seseorang yang membangun sebuah bisnis pasti akan lebih jeli terhadapa situasi yang terjadi didalam perusahaannya. dengan menerapkan metode yang tepat untuk perencanaan perusahaan, maka bukan tidak mungkin sebuah bisnis akan jalan lebih lancar dan mencapai tujuan bisnis. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan teknik analisis SWOT.
Sudah pernah mendengar metode strategi SWOT ini? Tahukah Anda, bahwa SWOT adalah teknik analisis yang mampu memberikan perubahan dan langkah tepat untuk kemajuan sebuah bisnis. Hasil analisis SWOT bisa dikatakan sebagai sebuah pemetaan atas apa yang kita temukan dalam analisis tersebut.
Untuk bisa mengembangkan strategi bisnis, maka cara ini sangatlah penting. Tanpa analisis yang tepat, maka bisnis hanya akan berjalan ditempat atau bahkan mengalami kemunduran.
Tentu, hal ini sangat dihindari oleh para pelaku bisnis. Untuk itu, Anda bisa simak contoh metode analisa SWOT, pengertian, tujuan, manfaat, komponen dan kerangka kerja SWOT yang bisa Anda aplikasikan kedalam rencana strategis perusahaan Anda. Untuk lebih jelasnya tentang informasi SWOT ini, yuk kita lihat ulasannya dibawah ini:
Pengertian Analisis SWOT
Daftar Isi
- 1 Pengertian Analisis SWOT
- 2 Pengertian SWOT Menurut Para Ahli
- 3 Matriks SWOT
- 4 Komponen Analisis SWOT
- 5 Strategi Kombinasi SWOT
- 6 Faktor Analisis SWOT
- 7 Contoh Analisis SWOT
- 8 Manfaat Analisis SWOT
- 9 Tujuan Analisis SWOT
- 10 Hubungan Antara Analisis SWOT dengan Strategi Perusahaan
- 11 Cara Penggunaan & Menentukan Langkah SWOT untuk Bisnis
- 12 Kesimpulan
Analisa SWOT dikenalkan pertama kali oleh Albert S. Humphrey. Ia menggunakan metode ini ditahun 1960an saat menginisiasi sebuah proyek penelitian yang dikerjakan di Stanford Research Institute. Maka, sejak saat itulah perlahan metode SWOT mulai dikenal oleh banyak orang secara luas dan digunakan oleh pebisnis pada masa itu hingga memanfaatknya untuk mengembangkan perusahaan.
Apa itu SWOT? SWOT adalah singkatan untuk Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (kendala). Istilah SWOT biasanya digunakan dalam proses penyusunan, perencanaan strategi perusahaan. SWOT dijadikan patokan agar pengusaha bisa melihat rencana dengan matang, apakah rencana tersebut bisa membawa dampak baik bagi perusahaan dalam jangka pendek atau dalam jangka panjang. Seperti diketahui, perencanaan dalam bisnis adalah hal wajib yang harus dilakukan. Rencana strategi pemasaran dibuat agar bisnis bisa dijalankan dengan lebih terarah.
SWOT diartikan sebagai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan. SWOT akan digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan rencana atau strategi aga perusahaan bisa sukses di masa depan. Secara sederhana, SWOT berarti melakukan pendekatan terhadap beberapa faktor internal dan eksternal terkait Strength, Weakness, Opportunities dan Threats. Apabila diartikan lebih detail lagi, Analisis SWOT adalah teknik menganalisis dalam melakukan perencanaan suatu strategi yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi, seperti:
- Kekuatan (strength)
- Kelemahan (weakness)
- Peluang (opportunities)
- Ancaman (threats)
Faktor-faktor tersebut diperoleh setelah melakukan metode perencanaan terhadap suatu perusahaan, baik perusahaan yang saat ini sudah berjalan maupun perusahaan baru. Namun, selain digunakan pada internal maupun eksternal perusahaan atau urusan bisnis, analisis SWOT juga dapat digunakan kepada diri kita sendiri untuk mengembangkan karir Anda.
Penafsiran teori SWOT kemudian menjadi beragam. Beberapa ahli terkemukan memiliki pandangan tersendiri dalam menyimpulkan apa itu analisis SWOT. Berikut pemaparan para ahli terkait analisis SWOT, yaitu:
Analisa SWOT adalah komponen penting dalam manajemen strategi yang akan menghasilkan profil perusahaan, di mana profil ini bisa mengidentifikasi apa saja kelemahan dan kekuatan perusahaan.
Analisis SWOT adalah analisis yang dibuat untuk mendapatkan strategi yang nantinya akan efektif dan berguna ketika diterapkan sesuai pasar atau keadaan publik saat itu.
3. Menurut Freddy Rangkuti
analisis SWOT adalah alat identifikasi berbagai faktor yang secara sistematis digunakan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis SWOT juga berguna sebagai dasar logika yang mampu memaksimalkan kekuatan dan peluang secara bersamaan serta meminimalkan kelemahan dan ancaman.
4. Menurut Sondang P. Siagian
Pengertian analisa SWOT adalah instrumen analisis yang ampuh jika di gunakan tepat dan telah diketahui secara luas bahwa “SWOT adalah akronim untuk kata-kata strenghs (kekuatan_, weakness (kelemahan), opportunities (peluang) dan treats (ancaman).
5. Menurut Philip Kotler
SWOT adalah suatu teknik evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisi SWOT adalah teknik instrumen analisis lingkungan internal perusahaan juga eksternalnya yang dikenal secara luas. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa sebuah strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Jika analisis SWOT perusahaan bisa menerapkan ini secara akurat, maka akan berdampak postifi bagi bisnis perusahaan.
Matriks SWOT
Matriks SWOT adalah alat yang digunakan untuk menyusun faktor strategi perusahaan.
Matriks dapat menggambarkan secara rinci apa saja peluang dan ancaman eksternal perusahaan sesuai dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Matriks SWOT diperoleh dari strategi SO, ST, WO, dan WT, berikut ulasan secara rinci:
1. SO (Strength-Opportunity)
Di mana perusahaan menggunakan semua kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada.
2. ST (Strength-Threat)
Strategi ini dibuat menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan sebagai tameng dari ancaman yang akan datang.
3. WO (Weakness-Opportunity)
Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan peluang dengan menyingkirkan kelemahan yang ada.
4. WT (Weakness-Threat)
Bagaimana perusahaan berusaha menutupi kelemahan sekaligus menghindari ancaman yang akan datang.
Contoh matriks SWOT oleh Kiky Alibasah dalam jurnal Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Bisnis STMIK Sumedang.
Komponen Analisis SWOT
Untuk memahami analisis SWOT secara mendalam, maka Anda harus mengetahui unsur-unsur atau komponen dasar pada SWOT. Dengan memahami masing-masing unsur ini, pendekatan analisis SWOT Anda akan makin tepat dalam penyusunan teknik perencanaan strategi ini. Ada empat komponen dasar pada analisis SWOT, apa saja? Yuk simak komponen analisis SWOT dibawah ini:
1. Strength (S) atau Kekuatan
Strengh dalam SWOT adalah segala hal yang memiliki potensi menjadi kekuatan dari sebuah produk, proyek, dll. Jadi, analisis ini memiliki tujuan untuk mengetahui apa yang membuat rencana milik perusaahan atau bisnis lebih unggul dibandingkan dengan bisnis lainnya. Kelebihan dari komponen SWOT strengh ini adalah produk menunjukkan keunikan dan menjadi pembeda dari produk lainnya. Kekuatan tersebut bisa dilihat dari segi harga, ukuran, kualitas dan keguanaannya.
2. Weakness (W) atau Kelemahan
Weakness adalah salah satu komponen SWOT yang menganalisis kelemahan dari sebuah produk, jasa atau bisnis yang dimiliki. Kelemahan ini ada faktor internal yang dimiliki oleh sebuah bisnis. Dengan mengetahui weakness, maka kita bisa mengantisipipasi hal-hal yang mungkin terjadi lebih bijak dalam merencanakan sesuatu.
3. Opportunities (O) atau Peluang
Opportunity adalah peluang yang dimiliki oleh produk, baik berasal dari internal ataupun eksternal. Opportunity biasanya lebih kearah hal-hal yang tidak terlihat. Contohnya seperti produk yang dibuat masih belum disasar oleh produk lainnya, atau produk yang dibuat sejalan dengan peraturan yang ada.
4. Threats (T) atau ancaman
Threat adalah lawan dari opportunity. Threat merupakan ancaman yang bisa menimbulkan risiko bagi sebuah produk bisnis. Contoh threat dari SWOT adalah cepatnya perkembangan teknologi hingga perubahan aturan dari pemerintah.
Berdasarkan empat komponen tadi dan menyusun strategi bisnis, maka analisis SWOT dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal organisasi atau perusahaan dan faktor eksternal organisasi atau perusahaan. Faktor internal tersebut meliputi Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan), sedangkan faktor eksternal meliputi Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman). Maka dari itu biasanya analisis SWOT juga biasa disebut sebagai analisis internal – eksternal atau internal – eksternal analisis, dan matriks dari SWOT juga dikenal sebagai Matrix IE atau IE Matrix.
Strategi Kombinasi SWOT
Dalam perusahaan untuk menentukan penyusunan strategi swot perlu adanya kombinasi SWOT. Kombinasi antara komponen SWOT ini bisa membantu Anda merumuskan masalah hingga kekuatan yang dimiliki lebih rinci dan dalam. Terdapat empat strategi yang bisa diterapkan untuk mendapatkan kesimpulan dari analisis SWOT, di antaranya:
1. Strategi Kekuatan-Kesempatan
Strategi ini disebut sebagai Maxi-Maxi karena memadukan kekuatan dan kesempatan. Strategi ini memanfaatkan kekuatan dari peluang yang telah diketahui. Misalnya, kekuatan perusahaan adalah produk kecantikan yang anti luntur, maka kesempatan untuk menguasai target pasar bisa diidentifikasi, yakni para penata rias pernikahan dan penata rias acara besar lainnya.
2. Strategi Kelemahan-Kesempatan
Strategi ini disebut sebagai Mini-Maxi karena memadukan kelemahan dengan kesempatan. Kesempatan perusahaan sulit diketahui karena produk memiliki kelemahan di bidang itu. Misalnya, kelemahan produk adalah hanya bisa menyasar konsumen Indonesia, maka perusahaan bisa memanfaatkan kesempatan e-commerce luar negeri, seperti Amazon agar jangkauan produk lebih luas.
3. Strategi Kekuatan-Ancaman
Strategi ini disebut sebagai Maxi-Mini karena memadukan kekuatan dengan ancaman. Dari setiap ancaman yang ada, perusahaan tentu memiliki kekuatan untuk mengatasinya.
4. Strategi Kelemahan-Ancaman
Strategi ini disebut sebagai Mini-Mini karena memadukan kelemahan dan ancaman. Strategi yang dilakukan ketika berada di tengah ancaman dengan kondisi lemah adalah melarikan diri. Maksudnya, keputusan perusahaan terkait pada kondisi yang ada, misalnya:
- Jika memungkinkan untuk terus lanjut memasarkan produk maka lanjut
- Jika dianggap terlalu berisiko maka gunakan pemasaran dengan cara-cara lama
- Melakukan merger bersama perusahaan besar agar produk Anda lebih memiliki nama
Faktor Analisis SWOT
Dalam membuat data analisis SWOT, maka Anda perlu mengevalulasi faktor kelemahan internal dan kekuatan internal juga faktor eksternalnya. Dari analisis swot ini, maka bisa menghasilkan strength, weakness, opportunity dan treath. Menurut Fahmi (2014), untuk bisa menganalisisi SWOT secara mendalam, maka Anda perlu faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis ini, sebagai berikut:
a. Faktor Eksternal: Faktor eksternal mempengaruhi terbentuknya opportunity dan threat, dimana kedua faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor eksternal mencakup ekonomi, politik, teknologi, hukum dan sosial budaya.
b. Faktor Internal: Faktor ini akan mempengaruhi terbentuknya strength dan weakness dimana kedua faktor ini bersinggungan dengan kondisi yang terjadi didalam perusahaan, dimana bisa mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan perusahaan. Apa saja yang termasuk kedalam faktor internal? Faktor internal seperti pemasaran, operasi, keuangn, sumber daya manusia, sistem informasi manajemen, dll.
Contoh Analisis SWOT
Jika Anda masih bingung seperti apa contoh analisis SWOT, maka bisa simak penjelasannya dibawah ini. Contohh ini bisa Anda jadikan gambaran saat membuat dan menjabarkan setiap komponen SWOT.
1. Strength atau Kekuatan
- Perusahaan kami memiliki reputasi yang baik di bidang yang kami tekuni
- Perusahaan kami sangat fleksibel dalam menangani kasus dan permintaan dari pelanggan
- Perusahaan kami sangat memperhatikan semua permintaan serta kebutuhan pelanggan
- Perusahaan kami memiliki biaya overhead yang rendah, maka biaya yang kami tawarkan tentunya lebih baik dari yang lain
- Perusahaan kami dapat memberikan respons yang cepat untuk tiap-tiap permintaan pelanggan tanpa harus melalui alur birokrasi yang panjang
2. Weakness atau Kelemahan
- Rendahnya kemampuan yang dimiliki karyawan pada perusahaan kami dalam bidang-bidang tertentu
- Permodalan yang masih terbatas
- Tidak lancarnya arus kas perusahaan
- Lokasi kurang strategis
3. Opportunities atau Peluang
- Adanya dukungan dari pemerintah bagi perusahaan lokal seperti kami
- Sektor yang kami tekuni mengalami kenaikan
4. Threats atau Ancaman
- Kurangnya minat perbankan untuk membiayai industri yang sedang kami tekuni
- Perubahan strategi dari pesaing sehingga mengancam posisi kami di pasaran
- Perkembangan teknologi di luar kemampuan perusahaan kami yang terlalu cepat di pasaran, sehingga mengakibatkan perusahaan kami terlambat dalam mengadopsinya
Manfaat Analisis SWOT
Analisis SWOT pada dasarnya dibuat untuk membantu menyusun rencana perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tentu, ada banyak manfaat di balik analisis SWOT yang kerap kali dilakukan oleh perusahaan. Apa saja manfaatnya? Berikut penjelasan detailnya:
- Analisis SWOT dapat menjalankan strategi kuat bagi perusahaan yang akan menentukan nasib bisnis di masa depan.
- Sebagai strategi untuk mencapai visi perusahaan.
- Oleh pihak tertentu, analisis SWOT adalah untuk membantu mengetahui bagaimana kondisi internal dan eksternal sebuah perusahaan, terutama dari segi kekuatan dan kelemahan perusahaan.
- Perusahaan bisa menentukan mana hal yang lebih prioritas dengan analisis SWOT.
- Perusahaan bisa mengetahui potensi, minat, dan peluang pasar dengan analisis SWOT.
- Mengetahui tingkat persaingan produk serupa di pasaran.
Tujuan Analisis SWOT
Tujuan utama dilakukannya analisis SWOT tentu untuk menemukan apa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan. Pasalnya, empat aspek tersebut dapat menjadi tameng dan senjata bagi perusahaan agar bisa terus eksis di masa depan. Analisis SWOT dibuat bukan untuk memberikan solusi bagi semua masalah yang ada. Analisis ini dibuat agar perusahaan bisa setidaknya memprediksi bagaimana gambaran situasi yang akan dihadapi di waktu yang akan datang dan apa yang akan terjadi dengan perusahaan.
Sejumlah pakar mengemukakan tujuan di balik analisis SWOT.
a. RD Jatmiko (2003): Analisis SWOT dilakukan agar perusahaan mampu memanfaatkan informasi perubahan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di masa depan.
b. Sondang P. Siagian (1998): Analisis SWOT membantu untuk menggambarkan kuantitas dan kualitas sumber daya untuk dimanfaatkan dalam rangka pelaksanaan strategi yang telah ditentukan.
Hubungan Antara Analisis SWOT dengan Strategi Perusahaan
Hubungan saling berkesinambungan antara analisis SWOT dengan strategi perusahaan. Pada dasarnya strategi perusahaan dibuat berdasarkan kekuatan yang tergambar dalam analisis SWOT. Strategi menggambarkan bagaimana perusahaan menggunakan kekuatan produk mereka kemudian menggunakan peluang yang ada agar bisa sukses di pasaran. Memanfaatkan peluang merupakan jawaban dari bagaimana cara mengatasi kelemahan perusahaan.
Cara Penggunaan & Menentukan Langkah SWOT untuk Bisnis
Penggunaan analisis SWOT yang tepat dan semaksimal mungkin pastinya bisa membantu rencana strategi bisnis lebih tepat sasaran. Dengan menggunakan tahap-tahap metode analisa SWOT, maka Anda bisa mendapatkan peluang untuk mencapai target sesuai yang direncanakan. Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk lebih jelas tentang contoh penerapan dan menentukan langkah SWOT, berikut ulasan lengkapnya.
1. Tentukan Tujuan secara Detail & Rasional
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan yang hendak dicapai. Tujuan adalah fondasi paling dasar atas setiap langkah yang Anda ambil dalamm berbisnis. Buatlah tujuan yang jelas untuk menentukan arah bisnis secara konsisten karena memiliki sandaran yang pasti. Selanjutnya, buatlah tujuan yang bersifat rasional, dimana Anda bisa menentukan secara bertanggung jawab apakah tujuan tersebut bisa dicapai atau tidak.
2. Buatlah Diagram SWOT
Langkah kedua adalah dengan memetakan unsur analisa SWOT dengan diagram atau matrik. Dari situlah, nantinya akan terlihat faktor yang menghambat pencapaian tujuan, seperti weakness, threat, disamping faktor yang membuat tujuan tercappai, seperti strengh dan opportunity. Pada tahap ini, Anda bisa melihat faktor-faktor internal yang dimiliki perusahaan dan faktor eksternal yang ada disekitar rencana Anda. Lalu, Anda bisa mulai mempersiapkan diri untuk memasukkan hal-hal apa saja pada kolom yang sudah disediakan dimasing-masing unsur analisa SWOT.
3. Bentuk Tim Perencana & Lakukan Brainstorming
Tahap ketiga dari metode perencanaan strategi SWOT adalah membentuk tim perencana yang bisa menganalisisi hal apapun yang berkaitan dengan bisnis yang dibangun. Anda bisa membentuk tim yang berasal dari berbagai latar belakang bidang pendidikan, seperti Ilmu Komunikasi, ekonomi, teknik, dll. Semakin beragam latar belajang sebuah tim perencana, maka peluang pencarian hal yang berkaitan dengan empat unsur analisis SWOT juga lebih terperinci. Melalui tim yang sudah dibentuk, maka selanjutnya brainstorming atau penyusunan ide yang selanjutnya bisa menentukan isi yang berkaitan dengan bisnis yang akan dimulai.
4. Susun Pertanyaan dalam 4 Unsur Metode Analisia SWOT
Susunlah pertanyaan penting yang menyangkut kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atas bisnis yang Anda jalankan. Dari pentanyaan ini, maka Anda bisa menentukan empat unsur analisas SWOT. Berikut pertanyaan berdasarkan 4 unsur SWOT:
a. Strength
Fokus pada hal baik, istimewa dan unggul yang dimiliki oleh bisnis yang dibangun, berikut pertanyaannya:
Apa keunggulan produk/jasa dari usaha yang dijalankan?
Apa saja keunikan produk/jasa dari usaha yang dijalankan yang membedakan dari yang lain?
Apa keunggulan sistem pemasaran yang dimiliki dibandingkan dengan kompetitor?
Apa hal yang membuat perusahaan istimewa dibanding kompetitor?
Apa yang membuat konsumen membeli produk?
Strategi apa yang membuat produk itu akrab ditelinga kita?
b. Weakness
Fokus pada hal yang adalah kekurangan produk atau jasa yang ditawarkan sehingga bisa menjadi lebih membosankan, kurang laku, dll. Berikut pertanyaannya:
Apa yang membuat produk tersebut laku dipasaran?
Mengapa konsumen tidak kenal dengan produk Anda?
Bagaimana strategi marketig sehingga membuat produk kita tidak laku?
Dimana letak toko sehingga pengunjung sepi?
Apa yang membuat pelanggan setia atau berhenti membeli produk kita Anda?
c. Opprtunity
Fokus pada hal yang menjadi kesempatan bagi Anda sehingga bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih maju lagi. Berikut pertanyaannya:
Apakah bisnis sudah memenuhi tren yang berlaku di pasaran?
Apakah bisnis bisa memenuhi kebutuhan konsumen secara umum?
Apakah gerai yang dibangun sesuai dengan letak target market?
d. Threat
Pada perencanaan strategi yang secara khusus mencari hal-hal yang memiliki potensi mengganggu hingga mengancam keberlangsungan bisnis Anda. Coba tanyakan pertanyaan ini:
Tren apa yang bisnis Anda lewatkan?
Apa yang dilakukan kompetitor sehingga mereka begitu kuat?
Peristiwa politik atau bencana alam apa saja yang bisa mempengaruhi bisnis?
Kesimpulan
Analisis SWOT dalam perusahaan bisa menjadi tameng untuk membuat bisnis terus eksis di masa kini hingga masa depan. Pada dasarnya, analisis SWOT dibuat untuk mengetahui apa kekuatan perusahaan dan apa kelemahannya. Pengetahuan akan hal ini bisa jadi alat untuk mengatasi ancaman yang nantinya akan datang menghancurkan perusahaan. Ada banyak manfaat dan tujuan dari dibuatnya analisis SWOT salah satu yang paling penting adalah untuk membantu mencegah perusahaan dari kata bangkrut. Untuk itu, penting sekali mengetahui cara dan contoh membuat SWOT untuk gapai tujuan bisnis Anda.