blog - Bagaimana kita berkompetisi dengan perusahaan raksasa

Bagaimana Kita Berkompetisi Dengan Perusahaan Raksasa?

 

Mengembangkan bisnis agar terus tumbuh membutuhkan proses yang panjang dan kompleks. Terlebih saat harus berhadapan dengan kompetitor. Kompetisi dalam dunia bisnis memang hal yang wajar dan tidak terelakkan. Untuk itu pelaku usaha dituntut untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif. Tidak hanya fokus pada kelangsungan usahanya, tapi harus bisa bersaing dengan perusahaan besar.

Perusahaan besar yang sudah mature tentunya memiliki sumberdaya seperti perlengkapan yang canggih, bagian R&D yang selalu up to date, atau program promosi/iklan dengan anggaran yang besar.  Inilah yang membuat mereka lebih mudah menarik konsumen, terlebih lagi jika brand mereka sudah melekat kuat di benak konsumen.

Sementara itu bisnis yang masih dalam skala kecil atau menengah seringkali merasa ciut jika harus berkompetisi dengan perusahaan besar. Padahal mutu produk yang dihasilkan tidak kalah dengan milik perusahaan besar. Karena itu pelaku usaha harus jeli dalam menangkap peluang pasar agar mampu bersaing dan membuat strategi untuk mengembangkan bisnisnya. Lalu, strategi apa yang harus dilakukan agar mampu berkompetisi dengan perusahaan raksasa ?

1. Karyawan yang terampil. Karyawan dengan skill yang baik adalah penentu keberhasilan sebuah usaha dalam menghasilkan serta memasarkan produknya. Melakukan proses rekrutmen yang ketat agar mendapatkan the right person for the right job. Dengan demikian setiap kali Anda merencanakan untuk membuat produk baru, Anda dapat menyesuaikan dengan kapasitas serta kemampuan karyawan. Apakah mereka bisa melakukannya? Apakah mereka cukup bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya?.

2. Produk atau layanan yang ditawarkan. Melakukan evaluasi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan akan membantu Anda untuk terus melakukan berbagai perbaikan atau peningkatan. Terkait dengan poin 1, dimana produk atau jasa terbaik hanya bisa diberikan jika perusahaan memiliki orang-orang yang terampil atau berkompeten dibidangnya. Keduanya harus mampu berjalan beriringan.

3. Budaya yang ada dalam sebuah perusahaan juga turut mempengaruhi kelangsungan usaha tersebut. Beberapa perusahaan besar harus kolaps akibat budaya perusahaan yang buruk, seperti kemalasan atau adanya gap komunikasi. Usaha dengan skala kecil menengah memiliki peluang yang besar untuk membangun budaya yang lebih baik.

4. Mengamati persaingan. Persaingan dalam bisnis akan memungkinkan Anda belajar banyak dari kompetitor. Amati langkah-langkah apa saja yang sudah ditempuh kompetitor, bagaimana mereka berpromosi, menentukan harga serta pasar. Anda bisa meniru atau mengembangkan langkah-langkah tersebut dalam usaha Anda.

5. Produk yang unik. Produk unik yang dihasilkan melalui kreativitas dan inovasi selalu mampu mencuri perhatian konsumen. Konsumen akan tertarik dengan produk yang tidak biasa, seperti kemasan yang unik, rasa yang berbeda, atau fitur yang menarik. Jangan malas untuk terus berinovasi dan menggali kreativitas.

6. Menjaga hubungan baik dengan konsumen. Kepuasan pelanggan akan memberikan pengaruh yang positif terhadap keberlangsungan usaha Anda. Pelanggan yang puas akan kembali menggunakan produk Anda dan tidak segan merekomendasikan ke orang lain. Jika perusahaan besar menggunakan customer care untuk berkomunikasi dengan pelanggan, maka Anda bisa berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung saat sedang melayani mereka atau melalui media sosial yang digunakan.

Meskipun usaha Anda belum sebesar perusahaan dengan brand terkemuka, namun tidak menutup kemungkinan Anda mampu bersaing dengan mereka. Yang terpenting adalah Anda harus meyakinkan diri Anda bahwa Anda mampu bersaing. Semoga sukses!