Faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik forecasting

Penentuan lokasi pabrik merupakan salah satu hal penting dalam perancanagan pembanguanan pabrik yang bertujuan memproduksi barang maupun jasa.

Dengan demikian strategi lokasi adalah hal yang tidak dapat diabaikan dalam proses perancangan.

Alasan yang mendasarinya di antaranya, yaitu sektor barang memerlukan lokasi untuk melakukan kegiatan pembuatan produk barang tersebut atau tempat memproduksi (pabrik).

Sedangkan untuk sektor jasa memerlukan tempat untuk dapat memberikan pelayanan bagi konsumen.

Tantangan dalam Penentuan Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi pabrik membutuhkan pertimbangan yang hati-hati.

Di saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi tertentu, banyak biaya menjadi tetap dan sulit untuk dikurangi.

Keputusan lokasi sering bergantung pada tipe bisnis. Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan, yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.

Sedangkan istilah Tempat Kedudukan Perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat.

Kedua hal di atas perlu mendapat perhatian bagi perusahaan, sebab salah memilih suatu lokasi perusahaan, akan mengakibatkan suatu kerugian bagi perusahaan.

Seperti misalnya harus mengadakan penempatan kembali letak perusahaan (Re-location) dan kesulitan apabila akan mengadakan ekspansi (perluasan perusahaan).

Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan, maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan coba-coba (trial & error).

Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing; disampig harus berpacu dengan waktu, juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.

Oleh karena itu, pemiihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.

Hal itu dapat dijalankan dengan meninjau beberapa aspek yang mempengaruhi pemilihan letak perusahaan.

Untuk keputusan lokasi pabrik, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminmalkan biaya, sedang untuk bisnis eceran dan jasa professional, strategi yang digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan.

Walaupun demikian, strategi pemilihan gudang ditentukan oleh kombinasi antara biaya dan kecepatan pengiriman.

Secara umum, tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan.

Tujuan Perencanaan Lokasi dan Produksi Bagi Perusahaan

Tujuan perencanaan lokasi produksi yaitu untuk menentukan di mana lokasi sebuah perusahaan atau tempat usaha yang sebaik mungkin supaya bisa beroperasi atau menjalankan proses produksi secara lancar dan tepat.

Sehingga dengan adanya lokasi yang tepat, maka perusahaan akan memperoleh beberapa keuntungan, antara lain:

  • Menurunkan biaya operasional
  • Membuat daya saing perusahaan makin lebih baik
  • Perluasan area produksi
  • Keuntungan perusahaan dapat meningkat

Pertimbangan dalam Penentuan Lokasi Pabrik

Perencanaan lokasi pabrik membutuhkan banyak pertimbangan, baik dalam hitungan bisnis maupun memperhatikan peraturan pemerintah daerah.

Sudah bukan hal yang rahasia lagi, jika untuk membangun sebuah pabrik, pengusaha harus melihat penyebaran lokasi yang memang sudah ditunjuk atau dikhususkan untuk daerah industri.

Oleh karena itu, dalam kaitannya penentuan lokasi pabrik, Anda harus mempertimbangan beberapa pilihan, antara lain:

  • Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada
  • Mempertahankan lokasi sekarang, selagi menambah fasilitas lain dii tempat lain
  • Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain

Mana pilihan yang tepat untuk Anda?

Semuanya bisa saja menjadi opsi terbaik. Akan tetapi masing-masing pilihan tersebut sudah pasti ada kelebihan dan kekurangannya.

Oleh karena itu, kembali lagi apa tujuan pendirian pabrik yang baru dan siapkan perencanaan yang tepat dalam mengukur segala sesuatu yang akan menjadi risiko di masa depan.

Faktor-Faktor yang Harus Dipertimbangkan dalam Penentuan Lokasi Pabrik

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi pabrik manufaktur seperti:

1. Geografi Lokal dan iklim

Salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi pabrik adalah geografi lokal dan iklim. Wilayah suatu negara sering diidentifikasi oleh geografi lokal, ditandai dengan berada di pegunungan, dekat pantai, atau di dataran.

Geografi lokal mencakup topologi dan drainase serta kondisi tanah, yang semuanya berdampak pada biaya konstruksi dalam satu atau lain cara.

Iklimnya juga berbeda-beda menurut kedekatannya dengan topologi dan kedekatan yang berbeda dengan badan air yang besar atau ruang terbuka yang luas.

Pembangunan pabrik manufaktur harus sesuai dengan keadaan alam sekitar.

2. Masalah Lingkungan dan Ekologis

Hal lain yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi pabrik adalah masalah lingkungan dan ekologis.

Perusahaan harus mempertimbangkan tentang pembuangan limbah agar tidak mencemari lingkungan. Pembuangan limbah pabrik, seperti debu, racun, logam harus diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan.

3. Jarak

Tidak kalah penting juga untuk mempertimbangkan jarak dalam pemilihan lokasi pabrik.

Ketika perusahaan memilih lokasi untuk membangun pabrik baru, perusahaan harus mempertimbangkan implikasi dari infrastruktur dan geografi terdekat untuk peralatan dan pengiriman material.

Masalah yang sama harus dipertimbangkan terkait pengadaan dan pengiriman bahan mentah, kedekatan dengan pasar, ketersediaan tenaga kerja, infrastruktur rantai suplai, dan logistik.

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam jarak, seperti:

  • Seberapa jauh lokasi vendor dari pabrik?
  • Seberapa jauh perusahaan perlu mengangkut barang jadi ke gudang dan pusat distribusi?
  • Dapatkah menjangkau pelanggan dengan mudah dan hemat biaya?

4. Potensi Ekspansi

Tentu harus dipertimbangkan juga dalam memilih lokasi pabrik adalah potensi ekspansi. Setiap membangun pabrik, perusahaan pasti ingin melihat ke masa depan perusahaan.

Kondisi dan peraturan akan terus berubah, dan kondisi ekonomi berfluktuasi tetapi ketika ingin membangun lokasi pabrik harus mempertimbangkan fasilitas manufaktur dan potensi perluasan fasilitas.

Jika perusahaan membeli sebidang tanah yang dikurung di semua sisi, terbatas pada fasilitas ukuran yang pertama kali perusahaan bangun.

Jika pabrik membutuhkan lebih banyak ruang di masa depan, perusahaan harus mencari tanah atau lokasi yang dapat di ekspansi karena jika mencari tanah baru kemudian membangun dari awal lagi akan memakan waktu dan biaya.

Faktor-faktor Penentuan Lokasi Pabrik

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik di mana fasilitas produksi dari sebuah pabrik seharusnya didirikan.

Menurut Lockyer (1990), faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan atau pemilihan lokasi adalah:

  • Tersedia tenaga kerja dan tenaga ahli
  • Tersedia fasilitas
  • Tersedia transportasi
  • Tersedia masukan
  • Tersedia jasa-jasa
  • Kecocokan tanah dan iklim
  • Peraturan-peraturan regional
  • Ruangan untuk perluasan
  • Persyaratan keamanan
  • Biaya tempat

Tahapan Perencanaan Lokasi Produksi

Tahapan perencanaan lokasi produksi secara umum adalah sebagai berikut:

  • Melihat kemungkinan daerah-daerah mana saja yang bisa ditentukan sebagai daerah alternatif yang akan dijadikan sebagai lokasi produksi
  • Melihat pengalaman orang lain ataupun pengalaman kita sendiri dalam menentukan lokasi produksi
  • Mempertimbangkan serta menilai masyarakat-masyarakat yang ada di daerah-daerah yang pada tahap ke dua telah dipilih sebagai lokasi produksi sebab dianggap lokasi yang paling menguntungkan

Mengapa Pemilihan Lokasi Pabrik itu Penting?

Pentingnya pemilihan lokasi pabrik adalah untuk menentukan keberhasilan perusahaan hubungannya dengan biaya operasi, harga jual, serta kemampuan perusahaan untuk. bersaing di pasar.

Alternatif pemilihan lokasi adalah pertimbangan biaya yang dikeiuarkan dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang diperoleh.

Alternatif pemilihan lokasi tersebut apakah didirikan pabrik baru, ekspansi, ataukah relokasi bagi pabrik yang sudah ada.

Alternatif pemilihan pabrik baru adalah apabila bagi pengusaha baru atau pendatang baru.

Alternatif pemilihan relokasi apabila pabrik lama sudah tidak memenuhi standard yang diharapkan.

Alternatif pemilihan ekspansi didasarkan alasan bahwa fasilitas produksi dirasa sudah ketinggalan, permintaan pasar tumbuh dan berkembang lebih besar daripada kapasitas produksi yang dimiliki, serta apabila fasilitas pendukung (faktor-faktor produksi) tak lagi mencukupi.

 

Download Versi PDF