Kompetitor bisnis

Mengapa Kita Membutuhkan Kompetitor Bisnis

Sejak awal kita dilahirkan ke dunia ini adalah hasil dari kemenangan suatu persaingan atau perlombaan, dimana hanya sel jantan dari ribuan kawanannya dalam persaingan tersebut yang dapat membuahi indung telur. Sehingga memang sudah menjadi nalurinya manusia bersaing untuk menjadi yang terbaik. Dalam persaingan tersebut membutuhkan kompetitor. Begitu juga dalam dunia bisnis sangat membutuhkan kompetitor bisnis. Rasanya kurang sedap jika sayur tanpa garam bukan? Yap, ada yang tidak lengkap bila bisnis tanpa kompetitor bisnis.

Insting seorang pebisnis selalu berusaha menangkap peluang. Gaya ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) menjadi handalan para pebisnis untuk mengeksekuasi peluang yang ada di depan matanya. Jadi tidak perlu kaget bila banyak bisnis sejenis dan hanya dimodifikasi dibagian-bagian tertentu. Seperti misalnya bisnis ayam goreng ada KFC, CFC, dan menjamur merek-merek lokal lainnya yang sejenis. Apakah pelopornya lantas bangkrut? Tentu saja tidak. Mengapa? Karena para pebisnis yang sudah matang memahami bahwa mereka memang membutuhkan kompetitor. Mereka tidak was-was dengan hadirnya kompetitor, namun justru membuat gairah bisnisnya semakin menggebu.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita membutuhkan kompetitor bisnis :

1. Mendorong untuk lebih baik :
Jika kita tidak memiliki kompetitor maka kita akan cenderung cepat merasa puas dengan hasil yang didapat. Tidak ada pembanding yang memperlihatkan bahwa kita belum ada apa-apanya. Kompetisi bisnis yang sehat akan memaksa kita menjadi lebih baik lagi misalnya dengan inovasi perbedaan pada teknologi, mendesain ulang produk, atau memperbaiki pengalaman konsumen. Karena kehadiran kompetitor akan menyediakan pilihan bagi konsumen.

2. Mendorong perbaikan mutu :
Kompetisi bisnis akan memaksa kita untuk terus meningkatkan mutu layanan. Jika tidak maka konsumen akan beralih ke kompetitor. Perbaikan mutu dapat dimulai dengan memahami pasar untuk mengetahui preferensi dan kebutuhan konsumen.

3. Memacu semangat berinovasi :
Kompetisi bisnis akan memicu adrenalin dan menggelorakan semangat untuk terus berinovasi, memperbaiki diri, dan berani untuk mendorong diri melangkah lebih jauh. Kompetisi membuat kita bertindak lebih proaktif, waspada, kreatif, dan fokus.

4. Memperlihatkan diferensiasi dan pembanding keunggulan produk :
Kompetisi bisnis dapat memperlihatkan perbandingan dan diferensiasi produk dan jasa antara produk kita dengan produk lainnya. Tanpa membandingkan sejumlah kompetitor bisnis, pelanggan mungkin tidak memerhatikan keunggulan suatu produk atau jasa, sehingga ekspektasi mereka tidak meningkat. Jadi, keunggulan kompetitif kadang-kadang ditetapkan dengan sangat baik melalui de-positioning mereka-merek lain. Pelanggan akan belajar menentukan ini produk kelas 1, yang itu kelas 2, dan sisanya kelas 3.

5. Menguatkan dunia bisnis :
Ada kebermanfaatan jangka panjang dalam kompetisi bisnis bila dijalankan dengan sehat akan menguatkan ekosistem bisnis. Jika dijalankan dengan tidak sehat, maka kompetisi bisnis dapat mengacaukan dan membingungkan konsumen. Ditengah kompetisi bisnis yang semakin ketat ini, para pebisnis tidak dapat berdiri sendiri. Mereka tentunya membutuhkan jejaring kerjasama pemasok bahan, tenaga ahli, agen-agan penjual, dan sebagainya. Semakin kuat jejaringnya, semakin kita dapat bertahan lebih lama dalam dunia bisnis. Kompetitor bisnis kita pun dapat dijadikan mitra bisnis untuk memperkuat jaringan.