neraca saldo yang tidak balance

Meninjau Neraca Saldo Yang Tidak Balance

Neraca merupakan salah satu unsur penting dalam laporan keuangan. Neraca haruslah balance (seimbang) dimana jumlah sisi debit dan sisi kredit memiliki jumlah yang sama. Jika ditemukan neraca saldo yang tidak balance, maka terdapat kesalahan dalam neraca tersebut. Namun, neraca yang balance belum tentu sepenuhnya benar.

Neraca saldo memiliki keterbatasan dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi, karena neraca saldo tetap akan menunjukkan jumlah yang sama pada sisi debit dan kredit jika:

  • tidak ada penjurnalan atas sebuah transaksi
  • tidak dilakukan pembukuan terhadap jurnal yang benar
  •  adanya double pembukuan atas satu jurnal
  • penjurnalan dan pembukuan sudah dilakukan tapi pada perkiraan yang salah
  • kesalahan dalam mencatat jumlah transaksi

Jika neraca saldo yang dibuat menunjukkan ketidakseimbangan (tidak balance) antara debit dan kredit, maka kemungkinan terjadi kesalahan. Beberapa jenis kesalahan yang umum terjadi seperti:

1. Kesalahan saat menyusun neraca saldo, misalnya kesalahan dalam menjumlahkan salah satu sisi neraca saldo, jumlah saldo perkiraan ditulis dalam neraca saldo, dan saldo debit perkiraan dicatat pada saldo kredit.
2. Kesalahan saat menghitung saldo perkiraan, misalnya salah hitung saldo perkiraan .
3.Kesalahan saat membukukan transaksi ke buku besar, contohnya, kesalahan jumlah yang dibukukan ke perkiraan, jurnal debet dibukukan ke kredit, dan kelalaian membukukan jurnal.

Beberapa Kesalahan Dalam Neraca Saldo

Jika ditemukan kesalahan dalam memposting, maka tindakan untuk koreksi harus segera dilakukan. Koreksi dilakukan berdasarkan sifat kesalahan dan kapan kesalahan diketahui:

1. Kesalahan dalam menjurnal yang ditemukan sebelum jurnal diposting ke buku besar, maka koreski dilakukan dengan mencoret kesalahan dan menuliskan jumlah yang benar diatasnya.

2. Jika jurnal sudah benar tapi terjadi kesalahan posting, posting yang salah tersebut dikoreksi dengan mencoret kesalahan tersebut kemudian dilakukan posting yang benar.

3. Jika kesalahan diketahui setelah posting dilakukan, maka jurnal koreksi harus dibuat, lalu memposting jurnal tersebut. Prinsipnya, jurnal koreksi yang dibuat ditambah dengan jurnal sebelumnya yang salah akan menghasilkan jurnal yang semestinya.

Agar Tidak Terjadi Neraca Saldo Yang Tidak Balance

Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam penjurnalan, harus dilakukan tindak pencegahan, diantaranya:

1. Melakukan analisa terhadap elemen yang akan terpengaruh karena sebuah transaksi.

2. Melakukan analisa terhadap pengaruh transaksi atas elemen terkait untuk mengetahui apakah transaksi tersebut akan menambah atau mengurangi elemen tersebut.

3. Melakukan analisa debit dan kredit yang seharusnya dilakukan.

4. Memverifikasi kesamaan antara keseluruhan jumlah debit dengan keseluruhan jumlah kredit dalam jurnal.

5. Menyusun daftar rekening pada neraca saldo sesuai dengan urutan nomor setiap rekening.

6. Memastikan posisi angka, terlebih tanda titik untuk memisahkan nilai ribuan, jutaan, dan seterusnya, dan tanda koma yang menunjukkan pecahan desimal.