7 Hal Untuk Membentuk Karakter Manajer Yang Baik
Dalam mengelola sebuah perusahaan atau menjalankan sebuah bisnis, baik itu berskala besar ataupun startup, posisi seorang manajer adalah sangat vital. Meskipun anda menjalankan bisnis anda sendiri, tidak ada posisi manajer secara formal, namun fungsi manajer dalam bisnis harus terisi secara maksimal. Bisa jadi Anda sendiri lah yang menjadi seorang manajer dalam bisnis yang Anda kelola.
Dalam rangka mendukung bisnis yang anda lakukan, anda harus mampu membangun karakter yang baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membentuk karakter manajer yang baik:
1. Memberi motivasi positif
Dalam lingkup bisnis anda, ada banyak individu dengan beragam karakter yang bekerja dengan anda. Keunikan karakter mereka inilah yang juga menyebabkan beragamnya alasan mengapa mereka bekerja. Ada yang memang berorientasi mendapatkan materi, ada yang memang memiliki passion di bidang tertentu, bahkan ada yang dengan alasan keduanya. Untuk itu anda harus bisa memahami masing-masing karakter dan mengetahui apa yang ingin mereka dapatkan dalam bekerja. Kemudian anda bisa memberikan motivasi yang positif agar mereka menunjukkan kinerja yang memuaskan.
2.Tidak cukup hanya menjadi seorang manajer, jadilah seorang Pemimpin
Memiliki tim yang solid dan termotivasi belumlah cukup. Anda harus memiliki sikap leadership. Motivasi yang anda berikan pada karyawan akan sia-sia jika tidak disertai dengan adanya figur pemimpin yang berwibawa. Kemampuan untuk memimpin orang lain memiliki peran yang sangat penting dalam tugas seorang manajer. Manajer ideal haruslah mampu merangkum dengan baik fungsi sebagai manajer maunpun pemimpin.
3. Komunikator yang baik
Seorang manajer dituntut untuk memilki kemampuan komunikasi yang handal. Anda tidak bisa men-drive karyawan jika anda tidak mampu menyampaikan apa yang menjadi visi dan misi bisnis. Bagaimana anda bisa memotivasi karyawan jika anda tidak mengerti apa yang mereka inginkan. Ketrampilan berkomunikasi ini harus senantiasa dilatih untuk dapat berkembang.
4. Pengelolaan waktu
Manajer yang handal, tidak hanya piawai dalam mengelola tim bisnisnya. Namun juga harus cermat dalam mengelola waktunya agar bisnis dapat berjalan dengan lancar. Semakin anda cerdas mengelola waktu, maka efektifitas dan efisiensi bisnis akan tercapai. Dengan memaksimalkan efektifitas dalam bisnis, maka akan meningkatkan keuntungan dan meminimalkan biaya.
5. Handal mengelola keuangan
Masalah bisnis tidak bisa dilepaskan dari urusan keuangan. Pengelolaan keuangan menjadi prioritas utama dalam roda kehidupan usaha. Meskipun keuangan usaha ditangani oleh bagian finance/keuangan, namun sebagai seorang manajer harus mengetahui seluk beluk keuangan dalam bisnisnya. Selain mengontrol keluar-masuknya dana, anda juga harus bisa memberikan masukan atau saran terkait dengan pengelolaan keuangan usaha.
6. Meningkatkan kemampuan diri secara kontinyu
Terlalu fokus pada karyawan, produksi, atau keuangan usaha seringkali mengakibatkan anda lupa pada diri sendiri. Luangkan waktu untuk introspeksi diri sehingga anda menyadari kekurangan yang ada dan kemudian mengambil langkah perbaikan. Memetakan konsep pengembangan diri akan memudahkan anda dalam melakukan evaluasi diri di kemudian hari.
7. Meluangkan waktu untuk istirahat
Kekuatan tubuh dan pikiran manusia ada batasnya. Jika anda mengabaikan sinyal tubuh yang membutuhkan istirahat, maka akan mempengaruhi kinerja anda. Kurang istirahat akan membuat anda semakin tegang, stress, dan tidak efektif dalam bekerja. Berikan waktu untuk pikiran dan tubuh anda untuk rehat sejenak. Tubuh dan pikiran yang segar akan meningkatkan produktifitas anda