strategi marketing bisnis rumahan

5 Strategi Marketing Bisnis Rumahan

Strategi marketing bisnis rumahan yang tepat diperlukan apalagi untuk para pelaku bisnis yang baru menekuni bisnis. Mengingat bisnis rumahan menjadi pilihan yang tepat bagi pemula yang ingin terjun memulai usaha dengan modal yang kecil. Bisnis rumahan selain dapat dijalankan dari rumah, juga dapat meninggalkan tugas utama bersama keluarga. Selain itu, bisnis rumahan juga dapat dijadikan mata pencaharian untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Menjalankan bisnis rumahan pada dasarnya juga sama seperti menjalankan bisnis pada umumnya. Mulai dari proses perencanaan, proses produksi sampai dengan strategi marketing. Kesuksesan dalam menjalankan bisnis salah satunya didapatkan dari strategi marketing yang tepat.

5 Strategi marketing bisnis rumahan

5 Strategi marketing bisnis rumahan (via blogspot)

Dalam berbisnis pemasaran seringkali menjadi kendala, bahkan sebaik apapun ide bisnis jika tidak diimbangi dengan strategi marketing  maka akan tergerus dengan para pesaing. Selain itu, jika tidak memiliki strategi marketing yang baik maka penjualan pun tidak berjalan lancar dan tentunya akan merugikan. Sehingga tidak heran jika strategi marketing bisnis rumahan menjadi ujung tombak dari keberhasilan dalam berbisnis rumahan. Lalu bagaimana strategi marketing bisnis rumahan yang tepat?

Berikut ini adalah 5 strategi marketing bisnis rumahan

1. Menyebarkan brosur dan pamflet

Menjalankan bisnis rumahan tentunya memiliki target pemasaran yang sering kali berada didaerah sekitar rumah atau masih berada di wilayah yang sama. Untuk itu, menyebarkan beberapa brosur dirasa menjadi salah satu strategi marketing yang tepat dan efektif.  Selain menyebarkan brosur, pelaku bisnis rumahan juga dapat memasang pamflet di tempat-tenpat yang mudah dilihat oleh orang dan ramai pengunjung. Semakin banyak orang yang membaca brosur atau pamflet maka otomatis semakin banyak orang mengetahui bisnis rumahan yang dijalani. Selain brosur dan pamflet, pelaku bisnis dapat juga memasang banner di titik lokasi yang strategis dan mudah diketahui orang. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan pelanggan yang datang menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan.

2. Memanfaatkan media online

Berbisnis di era digital ini sangat erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi informasi khususnya media online untuk mendukung proses bisnis yang ada. Memanfaatkan media online sebagai salah satu strategi marketing bisnis rumahan ini dianggap mampu membantu meningkatkan efektivitas dalam  pemasaran. Pelaku bisnis rumahan dapat menggunakan media sosial seperti intagram, facebook dan lain-lain untuk menekan biaya pemasaran yang lebih hemat. Selain itu, dapat memperluas target konsumen karena tentunya pengguna media online berasal dari beberapa daerah dan memungkinkan proses penyebaran informasi dengan mudah.

3. Memperluas relasi

Strategi marketing bisnis rumahan lainnya ini dapat dengan memperluas relasi. Maksudnya adalah pelaku bisnis rumahan harus dapat memperluas relasi seluas-luasnya agar bisnis yang dijalankan diketahui oleh banyak orang. Jika itu telah dilakukan maka semakin banyak konsumen yang datang dan membeli produk yang ditawarkan. Walaupun strategi marketing dengan menyebarkan brosur atau pamflet dan memanfaatkan media online juga dapat memperluas relasi, tetap saja pelaku bisnis rumahan perlu melakukan usaha untuk memperluas relasi. Pelaku bisnis rumahan dapat memberitahu tetangga sekitar lokasi bisnis supaya dapat membantu mempromosikan ataupun mencari rekan kerja untuk dapat berkerjasama dalam menjalankan bisnis.

4. Mengikuti acara pameran

Mengikuti acara seperti pameran atau bazar juga merupakan bagian dari salah satu strategi marketing bisnis rumahan. Acara-acara pameran atau bazar pada umumnya sering diadakan di  suatu daerah untuk memperingati acara tertentu atau bahkan acara pameran tersebut dibuat khusus untuk mewadahi pelaku bisnis rumahan untuk mempromosikan bisnisnya. Melalui event ini, produk yang ditawarkan dapat dikenal luas oleh berbagai lapisan masyarakat yang ikut pameran tersebut dan bahkan dapat tersebar lebih luas lagi.

5. Memasarkan ke toko atau mini market

Jika memulai bisnis rumahan masih dalam skala kecil, pelaku bisnis dapat memulai dari memasarkan ke toko atau mini market. Sistem ini sering juga dilakukan oleh pelaku bisnis rumahan lainnya dengan menjalin kerja sama dengan pemilik toko atau mini market. Tentu strategi marketing bisnis rumahan seperti ini dapat membantu meningkatkan angka penjualan produk. Terlebih lagi jika kemasan produk  tersebut mencantumkan informasi pemesanan yang dapat dihubungi sehingga ini pun akan menekankan angka penjualan produk yang lebih tinggi.

Dari berbagai informasi terkait strategi marketing bisnis rumahan di atas dapat membantu pelaku bisnis rumahan yang memang saat ini telah berkembang dan banyak masyarakat di Indonesia mencoba untuk berbisnis rumahan. Dari strategi marketing bisnis rumahan di atas, perlu diingat bahwa produk yang ditawarkan perlu memiliki kemasan yang menarik, aman dan nyaman untuk dibawa. Hal tersebut menjadi poin tambahan sendiri untuk meningkatkan pendapatan karena kemasan begitu penting dan dapat mempengaruhi konsumen untuk membelinya.