5 Kiat Menembus Pasar Global

Ada 5 kiat menembus pasar global dalam bisnis berikut ini:

1. Analisis pasar negara tujuan

Setiap pasar adalah unik dan tidak memiliki kondisi sama persis dengan pasar lainnya. Hal tersebut adalah fokus utama pebisnis yang akan melakukan penetrasi terhadap pasar global. Mulai dari segmen, trend, hingga daya beli suatu negara harus dianalisa agar produk yang akan kita lempar sudah sesuai dengan kondisi pasar.

Barang yang laku keras di suatu negara belum tentu akan laku di negara lainnya. Hal tersebut dapat disebabkan oleh faktor lain seperti kompetitor, customer bahavior, ataupun regulasi pemerintah dalam mengendalikan penyebaran barang impor di negaranya.

2. Memanfaatkan jaringan internet

Dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat belakangan ini informasi berjalan dengan cepat sehingga batas geografis antar negara tidak lagi menjadi kendala. Istilah “world without barrier” atau dunia tanpa batas merupakan suatu keuntungan bagi pebisnis yang akan memasarkan produknya ke negara lain.

Dengan memanfaatkan jaringan internet pebisnis dapat memasarkan produknya tanpa harus membuka toko fisik yang menelan biaya cukup tinggi. Selain itu pebisnis juga dapat melihat informasi – informasi penting terkait perkembangan pasar global. Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, pebisnis dapat melakukan layanan purna jual melalui fasilitas email, chatting, maupun melalui jejaring sosial.

3. Menjaga kualitas produk

Bisnis memiliki prinsip, pelanggan adalah raja. Sebagai produk baru yang mengekspansi ke berbagai negara, image dan kepercayaan pelanggan sangatlah penting. Oleh karena itu pebisnis harus memperhatikan betul kualitas dari produk yang dihasilkan sebelum sampai ke tangan pelanggan. Hal tersebut mutlak dilakukan bagi pebisnis yang ingin menembus pasar global, agar tidak kalah saing dengan produk kompetitor yang memiliki kualitas baik maupun harga yang lebih terjangkau.

Kualitas produk yang dimaksud bukan hanya Quality Control dari manufaktur, tetapi juga packagingn hingga layanan purna jual yang disediakan oleh produsen (termasuk layanan pelanggan). Sebagai produk “asing” maka calon pelanggan akan memberikan lebih banyak pertimbangan untuk memilih produk tersebut daripada produk lain yang sudah familiar.

4. Bergabung dengan pengusaha lainnya

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu kendala pebisnis dalam melakukan ekspansi ke pasar mancanegara adalah tingginya biaya pengangkutan. Hal tersebut akan mengakibatkan tingginya biaya produksi sehingga mengurangi daya saing di pasar. Salah satu strategi untuk menekan tingginya biaya pengiriman dengan cara join dengan pengusaha lainnya yang sedang mengekspansi negara yang sama.

Hal tersebut dapat dilakukan melalui mengadakan kerjasama baik dalam pengiriman, pemasaran, ataupun produksi. Selain itu pebisnis juga harus menggandeng mitra lokal (principal) di negara tersebut yang lebih memahami karakteristik pasar di negaranya. Dengan bergabung dengan pengusaha lainnya maka perusahaan akan lebih kompetitif dalam menembus persaingan usaha di pasar global.

5. Menjalin hubungan baik dengan principal

Principal merupakan perpanjangan tangan perusahaan untuk menjangkau pasar global. Tanpa adanya principal sebagai mitra lokal, produsen akan sulit menembus pasar di negara tersebut. Kerjasama bisnis antara produsen dengan prinsipal harus dijaga baik agar proses pemasaran produk dapat maksimal.