target market media sosial

3 Metode Menentukan Target Market Media Sosial

Pada beberapa tahun terakhir ini, media sosial mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jumlah pengguna yang terus meningkat setiap harinya serta berbagai layanan yang ditawarkan untuk mempermudah kebutuhan pengguna membuat media sosial sangat populer.

Bagi pelaku pemasaran, media sosial dianggap sebagai sumber untuk mendapatkan potential buyer mengingat beragamnya pengguna media sosial baik dari wilayah, latar belakang, usia, dan kebutuhan. Keberadaan media sosial seolah memberikan sumber baru dalam melakukan targeting market yang lebih luas.

Menentukan Target Market Media Sosial

Menentukan target market media sosial membutuhkan teknik tersendiri, seperti bagaimana menentukan media sosial yang sesuai dengan target yang dipilih. Adapun teknik tersebut dilakukan dengan beberapa indikator targeting yang berdasarkan :

1. Interest
Interest atau minat disini adalah kegiatan/sesuatu yang disukai atau sering dikerjakan. Pada dasarnya teknik ini menggunakan minat sebagai indikator pencarian dimana mengelompokkan pengguna medsos berdasarkan minatnya, sehingga dapat membidik target yang potensial.

Bisnis yang menerapkan teknik ini akan menyaring pengguna medsos melalui keyword yang spesifik. Karena itu Anda harus memilih media sosial yang compatible dengan fitur keyword, seperti Twitter, Pinterest, Instagram atau Facebook. Pada medsos tersebut banyak ditemukan kata-kata yang bisa memfilter target market. Agar teknik ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien, maka jalankan di beberapa medsos secara bersamaan. Minat pengguna medosos sangat beragam sehingga untuk membidik target yang tepat, maka Anda harus memperluas sasaran bidiknya.

2. Behaviour
Merupakan metode yang membidik pengguna menurut kebiasaanya. Setiap pengguna medsos memiliki kebiasaan yang berbeda dalam menggunakan atau mengakses akun medsosnya. Kebiasaan tersebut bisa terkait dalam hal jam, waktu, perlengkapan, hingga respon mereka terhadap iklan di medsos. Informasi yang berkenaan dengan hal-hal tersebut dapat digunakan sebagai indikator dalam menentukan market. Dengan mengetahui apa yang menjadi kebiasaan pengguna, maka pelaku usaha dapat menentukan target market dengan tepat.

3. Similarity
Teknik ini dilakukan dengan target pengguna medsos yang memiliki profil yang mirip atau sama seperti target market yang sudah dimiliki. Disini pelaku usaha sudah harus memiliki contoh profil pengguna yang sesuai dengan target market yang dituju. Dengan menggunakan profil sebagai filter, maka Anda akan dapat menemukan prospek baru dengan kemungkinan memiliki potensi yang sama besarnya dengan konsumen yang sudah ada. Metode ini bisa dikatakan praktis karena hanya mencari profil sample kemudian menyaring pengguna medsos berdasarkan profil tersebut. Media sosial yang cocok untuk teknik ini adalah Linkedin dan Facebook.

Jika metode diatas dirasa cukup rumit, maka Anda bisa memanfaatkan layanan targeting market yang disediakan oleh provider media sosial atau jasa pihak ketiga. Dibutuhkan usaha dan kesabaran untuk mendapatkan conversion rate yang tinggi. Tidak menutup kemungkinan jika apa yang sudah Anda lakukan tidak memberikan hasil yang memuaskan. Konsisten dan jeli dalam menemukan ceruk adalah cara terbaik yang bisa Anda tempuh.