Setelah gagal membuat data keuangan baru, Anda dapat langsung mencoba membuka data yang baru Anda buat (melalui menu utama > buka data), tanpa perlu keluar dari program dan tanpa membuat data baru, cukup buka data dan pilih file data yang telah Anda buat sebelumnya. Pada beberapa kasus solusi ini dapat berhasil.
Saya telah berhasil mendownload Zahir Small Business Accounting (Demo), setelah diinstall dan restart komputer, saat saya mencoba membuat dan mengisi data perusahaan, muncul Error No. 335544721, Network Failure (Windowsnya XP)
Related Posts
-
Selain pihak kami sendiri gunakan SBA, kami juga telah menjual kepada beberapa pelanggan kami. Kemudian timbul pertanyaan oleh pihak pelanggan kami, tetapi belum dapat kami beri jawabannya. Kondisinya: 1. Telah dipakai SBA dengan fasilitas unlock omzet dan transaksi pada PC si A, kemudian ditambahkan 2 unit PC si B dan si C lagi dengan SBA tanpa fasilitas tambahan/standar. 2. Pada PC si A yg hanya dilakukan adalah input penjualan, tentunya jumlah omzet dan frekuensi transaksinya cukup tinggi. Selebihnya di off kan otoritasi lainnya. 3. Pada PC si B yg dilakukan adalah input pembelian, disini tentunya omzet diatas limitasi SBA (kita unlock) tetapi frekuensi transaksi tidak. Asumsi pembelian yang dilakukan adalah bluk/partai untuk dijual eceran/jumlah kecil pada PC si A. Selebihnya hak otorisasi di off kan. 4. Pada PC si C, transaksi/aplikasi yang dilakukan; membuat jurnal kas masuk/keluar biaya yang tidak dapat melalui penjualan/pembelian, mengecek pembayaran/status piutang/hutang, menambah daftar alamat/barang, mencetak laporan-laporan, membetulkan jurnal yang salah. Pertanyaannya; 1. Apakah kondisi tersebut dengan ke-3 PC dapat dihubungkan secara network (ke-3 PC masih dalam 1 gedung/kantor). 2. Diantara ke-3 PC, mana yang bisa dijadikan master databasenya? Apakah di PC si A/B/C? Mengingat unlock limitasi ada di PC si A. 3. Backup data dilakukan pada masing-masing PC atau disimpan pada PC yang dijadikan master databasenya? 4. Bagaimana kita dapat me-nonaktifkan fasilitas “buat data baru” nya? Hal ini kami tanyakan agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak di-inginkan dikemudian hari oleh pengguna/operatornya. Demikian pertanyaan kami ajukan untuk kepastian kemampuan SBA. Terima kasih atas tanggapannya. Salam, Ilias
Selain pihak kami sendiri gunakan SBA, kami juga telah menjual kepada beberapa pelanggan kami. Kemudian timbul pertanyaan oleh pihak pelanggan kami, tetapi belum dapat kami beri jawabannya. Kondisinya: 1. Telah dipakai SBA dengan fasilitas unlock omzet dan transaksi pada PC si A, kemudian ditambahkan 2 unit PC si B dan si C lagi dengan SBA tanpa fasilitas tambahan/standar. 2. Pada PC si A yg hanya dilakukan adalah input penjualan, tentunya jumlah omzet dan frekuensi transaksinya cukup tinggi. Selebihnya di off kan otoritasi lainnya. 3. Pada PC si B yg dilakukan adalah input pembelian, disini tentunya omzet diatas limitasi SBA (kita unlock) tetapi frekuensi transaksi tidak. Asumsi pembelian yang dilakukan adalah bluk/partai untuk dijual eceran/jumlah kecil pada PC si A. Selebihnya hak otorisasi di off kan. 4. Pada PC si C, transaksi/aplikasi yang dilakukan; membuat jurnal kas masuk/keluar biaya yang tidak dapat melalui penjualan/pembelian, mengecek pembayaran/status piutang/hutang, menambah daftar alamat/barang, mencetak laporan-laporan, membetulkan jurnal yang salah. Pertanyaannya; 1. Apakah kondisi tersebut dengan ke-3 PC dapat dihubungkan secara network (ke-3 PC masih dalam 1 gedung/kantor). 2. Diantara ke-3 PC, mana yang bisa dijadikan master databasenya? Apakah di PC si A/B/C? Mengingat unlock limitasi ada di PC si A. 3. Backup data dilakukan pada masing-masing PC atau disimpan pada PC yang dijadikan master databasenya? 4. Bagaimana kita dapat me-nonaktifkan fasilitas “buat data baru” nya? Hal ini kami tanyakan agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak di-inginkan dikemudian hari oleh pengguna/operatornya. Demikian pertanyaan kami ajukan untuk kepastian kemampuan SBA. Terima kasih atas tanggapannya. Salam, Ilias
-
Assalamu “alaikum Wr. Wb. Langsung saja ke permasalahan saya, Kami menggunakan versi 5.1 Build 4c. Apakah bisa versi tersebut diupdate dengan Versi 5.1 Build 5 dan apasaja yang perlu di download Demikian disampaikan dan atas bantuannya diucapkan banyak terima kasih. Aris
Assalamu “alaikum Wr. Wb. Langsung saja ke permasalahan saya, Kami menggunakan versi 5.1 Build 4c. Apakah bisa versi tersebut diupdate dengan Versi 5.1 Build 5 dan apasaja yang perlu di download Demikian disampaikan dan atas bantuannya diucapkan banyak terima kasih. Aris