Maju mundurnya suatu perusahaan mungkin saja dipengaruhi oleh kepiawaian para pimpinanya, terutama manajer, dalam mengelola perusahaan. Akan tetapi, mengelola perusahaan artinya harus membuat banyak keputusan. Bisa keputusan menentukan harga jual, menentukan barang apa saja yang harus dijual dan dibeli sebanyak berapa unit, menentukan kapan harus memasang iklan, dan sebagainya. Berbagai keputusan tersebut tidaklah cukup hanya mengandalkan keberanian dan pengalaman para manajer, tetapi pastilah harus didasarkan pada informasi yang cepat dan akurat.

Informasi yang cepat dan akurat hanya dapat disajikan bila perusahaan memiliki sistem informasi yang memang dirancang untuk itu. Banyak perusahaan yang memiliki program komputer, tetapi kebanyakan hanya digunakan untuk mencatat data dan transaksi dengan cepat, namun biasanya hanya berhenti sampai pada pelaporan yang sangat standar, seringkali hanya berupa rekapitulasi atau penjumlahan saja. Informasi seperti ini sudah barang tentu tidak cukup untuk membuat keputusan yang cepat dan jitu.

Untuk mengatasi masalah penyediaan informasi tersebut, diperlukan suatu sistem informasi yang berkualitas. Pada aspek inilah, PT Zahir Internasional terbukti jeli melihat pasar. Mereka memasarkan produk yang diberi nama Zahir Accounting. Sesuai dengan namanya, memang program komputer ini ditujukan untuk mencatat berbagai data dan transaksi yang berkaitan dengan perusahaan. Meskipun demikian, laporan yang dihasilkan tidak melulu laporan akuntansi, karena disediakan berbagai bentuk laporan, dari laporan standar, seperti neraca, rugi laba, dan arus kas, hingga laporan rekapitulasi, dan laporan-laporan yang bisa diatur oleh penggunanya.

Dalam dunia bisnis ada perbedaan operasional antara perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Zahir pun menyediakan program yang berbeda untuk masing-masing jenis perusahaan ini. Untuk perusahaan dagang, ada Zahir Small Business yang dapat menangani persediaan barang dan dapat dihubungkan dengan program Zahir Pos, yang khusus ditujukan untuk melengkapi pekerjaan kasir, yaitu mencatat penjualan. Namun program ini juga dapat dipakai ileh perusahaan dagang.

Perusahaan dagang sendiri dapat menggunakan Zahir Flexy Money. Apabila perusahaan dagang memiliki berbagai barang dengan berbagai tingkatan, akan lebih mudah menggunakan Zahir Flexy Trade.

Zahir tidak menganaktirikan perusahaan jasa yang mencari laba, tetapi juga melayani perusahaan jasa nirlaba, seperti yayasan sosial dan LSM. Kedua jenis perusahaan ini, baik pencari laba maupun nirlaba, dapat menggunakan Zahir Accounting Personal, yang memiliki kemampuan setara dengan versi Zahir Small Business Accounting, kecuali tidak memiliki modul penanganan persediaan. Untuk perusahaan besar, Zahir menyediakan versi yang berbeda dan ada dua pilihan, yaitu Zahir Accounting Standard dan Zahir Enterprise. Keduanya sama-sama dapat digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak cabang dan secara otomatis juga memiliki banyak user. Laporan konsolidasi antarcabang tidak lagi memerlukan waktu lama untuk menyelesaikannya, karena Zahir sudah memanfaatkan koneksi Internet. Perbedaan di antara kedua versi program ini terletak pada kemampuan Zahir Enterprise untuk menggunakan beberapa mata uang sebagai alat transaksinya dan sekaligus multibahasa. Dengan demikian, untuk perusahaan ekspor impor, akan sangat terbantu dengan program Zahir Enterprise.

Murah tapi Jawara. Berbagai program tersebut, memiliki kemampuan yang mumpuni. Selain tampilannya menarik, tidak terlalu kaku, sederhana, namun mampu menampilkan informSi-informasi penting. Dari segi harga, agaknya Zahir lebih memilih ‘harga bersahabat’ ketimbang ‘harga komersial’. Versi termahal yang dapat dipakai untuk perusahaan besar, hanya dibanderol sebesar Rp15 Juta, lebih murah dari harga sebuah sepeda motor baru. Sedangkan versi termurah, hanya dilabel Rp999ribu, yang jauh lebih murah dari harga ponsel 3G berkamera dan memiliki fitur multimedia.

Bahkan, bila ada manajer perusahaan yang masih ragu untuk menggunakan Zahir, sebenarnya ada dua opsi yang dapat dipilih. Pertama adalah mengunduh versi demonya di situs www.zahiraccounting.com. Kedua, adalah menyewa dengan harga mulai dari Rp34 ribu per bulan. Harga yang sangat murah, tapi bukan murahan. Nyatanya, sejak tahun 2002 hingga tahun 2008, Zahir berhasil mendapatkan berbagai penghargaan tertinggi di tingkat nasional. Ada dari API CTA, juga dari Presiden RI (tahun 2003), dan terakhir adalah juara I TeknoPreneur Award 2008. Dari sini saja sudah dapat dilihat seperti apa kualitas Zahir Accounting bila dibanding dengan program-program sejenis.

Tak heran kalau kemudian Drs Wing Wahyu Winarno MAFIS, Akuntan, penulis buku ‘Komputer Akuntansi’ dengan Zahir Accounting yang digunakan di beberapa perguruan tinggi, mengatakan bahwa Zahir sangat sesuai dengan bisnis di Indonesia, karena para penulis programnya memang ornag Indonesia. Program-program akuntansi yang berasal dari luar Indonesia, menggunakan pendekatan sistem akuntansi Amerika, yang salah satu ciri khasnya adalah digitnya tidak lebih dari sembilan angka. Sedangkan Zahir sudah dapat menampung angka hingga miliaran rupiah.

Wing Wahyu Winarno yang juga sudah menulis puluhan buku komputer ini menambahkan, ternyata mahasiswa sangat mudah mempelajari program Zahir, karena selain menggunakan Bahasa Indonesia, tampilannya menarik, dan menu-menunya disesuaikan dengan transaksi yang di lakukan oleh masing-masing jenis perusahaan.

Salah satu buktinya adalah pada waktu praktikum, mahasiswa mendapat buku panduan yang ditulisnya. Pada hari pertama, kedua, mereka masih sering melihat buku untuk melihat transaksi. Namun setelah itu, mereka lebih banyak langsung mencatat transaksi langsung di komputer, tanpa melihat buku lagi. “Memang, untuk memakai Zahir, pemakai tidak perlu tahu ilmu akuntansi, tetapi perlu tahu sistem transaksi yang berlaku di perusahaannya. Namun bagi perancang sistem transaksinya, sudah barang tentu harus tahu benar akuntansinya,” ujar kandidat Doktor Akuntansi dari Universitas Indonesia ini.

Kelemahan. Ketika ditanya apa saja kelemahan Zahir Accounting, Wing Wahyu Winarno mengatakan agak sulit menemukannya. Mungkin, menurutnya kelemahannya adalah Zahir menggunakan bahasa Indonesia, sehingga sebagian masyarakat menilai program ini kalah berkualitas dibanding program yang menggunakan bahasa Inggris. Bahkan, Wing mengaku, ada perguruan tinggi yang mengatakan kepadanya, tidak akan menggunakan program berbahasa Indonesia untuk praktikum kepada mahasiswanya, karena akan mengurangi kredibilitas praktikumnya. Tak pelak lagi, di satu sisi, penggunaan bahasa Indonesia ini justru menjadi kekuatan utama Zahir.

Sumber: Oleh Ronny Sugiantoro