Indopos, Sabtu 13 Desember 2008, Hal: 19 – Poduk teknologi informasi (TI) lokal tak kalah denganTI asing. Fadil Fuad Basymeleh yakin, inovasi baru software akuntansi bernama Zahir Merdeka yang diluncurkan mampu memenangkan persaingan pangsa pasar global. Apa saja keunggulannya?

PENGUSAHA muslim ini sangat menyadari bahwa umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya, masih belum optimal memanfaatkan teknologi informasi dalam menunjang bisnis mereka. Padahal peran TI sangat penting. “Proses input data yang manual kan sekarang bisa diotomatisasi. Tapi kalau penggunaan software seperti Zahir ini tidak dipopulerkan, ya kita akan tetap tertinggal, ” kata Fadil pada peluncuran produk Zahir Merdeka di Hotel Nikko Jakarta, Rabu ( 10/12 ).

karena itu,Fadil sengaja meahirkan inovasi baru software akuntansi yang mudah untuk di aplikasikan. Caranya bagaimana? Pertama, miliki Startekit Zahir Merdeka, lalu pilih edisi dan fasilitas tambahan sesuai kebutuhan. kemudian, pilih periode transaksi yang ingin diaktifkan lalu lakukan aktivasi voucher Zahir Merdeka, maka Zahir Merdeka siap digunakan.

” Pokoknya panduannya lengkap dan interaktif. Dilengkapi grafik interaktif dan analisis keuangan terpadu, modul inventori lengkap, serta berbagai faktur dapat didesain dan dicetak,” tutur dia.
Namun, bukan kemudahan aplikasi itu saja yang menjadi kelebihan. Zahir Merdeka juga mempunyai keunggulan lain. Diantaranya, menginput transaksi semudah mengisi nota penjualan. Seluruh laporan, analisis dan grafik otomatis dihasilkan alias transaksi real time full otomatis.

Kelebihan lainnya tentu saja dengan sistem voucher prabayar atau sewa untuk memberikan fleksibilitas pembayaran. “Tapi kalau harga di atas Rp. 5 juta kita jual, guna mendukung kelangsungan inovasi ini juga.

Saya beropsesi, nantinya voucher Zahir ini juga dijual diwarung – warung layaknya orang menjual voucher Mentari, XL, Telkomsel, dan sebagainya, ” tekad Fadil.

Semua yang dilakukan ini salah satunya dimotivasi oleh hadis yang menyatakan bahwa tangan diatas alias mudah beramal, lebih baik daripada tangan diawah.” Jadi, motivasi saya terjun ke dunia bisnis seperti sekarang adalah untuk ibadah, untuk menolong sesama,”ungkap dia.

Kini, Zahir Accounting, merek dagang software akuntansi, di gunakan lebih dari 7.500 perusahaan, baik nasional maupun berafiliasi dengan asing. Zahir juga telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi. Diantaranya pemenang APICTA Award 2002,2003,2004, penghargaan Best Of The Best Software 2003 dari presiden RI, Best Enterprise 50 dari Majalah SWA 2006, dan Juara I Teknopreneur Award 2008. Dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan di tambah kepercayaan dari konsumen, buakn mustahil produk TI lokal dapay memenangkan persaingan pasar global.

” PT. Zahir turut berkontribusi untuk mendukung UKM. Ini ekonomi kreatif yang harus didukung ketika sekarang terjadi PHK dimana – mana. Indonesia tak kalah dengan India karena software Indonesia berbasis pada otak, bukan manufakture,” tukas Cahyana Ahmadjayadi, Dirjen Aplikasi Telematika, Departemen Komunikasi dan Informasi, saat memberiakn sambutan pada acara peluncuran Zahir Merdeka.