Bisnis Indonesia, Edisi : Rabu, 17 Desember 2008, Halaman T3 – SOSOK – Bermula dari keisengan, peranti lunak yang di rancang Fadil Fuad Basymeleh mendapat respons baik oleh pasar. Kini produk buatannya dinamakan Zahir Software telah menghasilkan penjualan Rp. 6 miliar lebih pertahun.
Fadil yang merupakan Direktur Utama PT. Zahir International mengawali bisnis berjualan software di Bandung pada saat dia mengenyam pendidikan di Teknik Fisika Institute Teknologi Bandung ( ITB ). Dia memilih untuk berhenti kuliah pada 1996 karena menerima kucuran kredit sebesar Rp. 50 juta untuk memulai bisnis peranti lunak dari perusahaan pembiayaan. Dia sempat mendapatkan kembali kucuran dana Rp. 600 juta pada 1997.
Namun, krisis ekonomi pada 1997 menghempaskan bisnisnya. Untuk mendapatkan kembali kucuran dana bank, kreditor mensyaratkan adanya laporan keuangan yang tersusun rapi. Dari situlah awal mula Fadil membuat software akuntansi.
Sebagai pebisnsi, Fadil merasakan betul turun naiknya dunia usaha, termasuk ketika krisis yang melanda Indonesia pada 1997.
“Sukses itu kan seberapa kuat kita bangkit setelah jatuh. Yang penting sesudah jatuh kita harus bangkit lagi dan selalu meminta bantuan kepada Tuhan” uajrnya.
Keberanian Fadil terjun ke dunia bisnis dan menjadi pengusaha salah satunya di motivasi oleh hadist ( sabda Nabi Muhammad ) yang menyatakan bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Dengan tangan diatas, orang yang bersangkutan bisa beramal dan berinfaq sebanyak – banyaknya.
Lebih dari itu menjadi pengusaha tidak ubahnya menjadi pemimpin. Dengan menjadi pemimpin dalam perusahaannya, dia memiliki kekuatan untuk melarang jika ada teman sekantor melakukan maksiat.
Fadil mengaku bahwa dirinya gampang untuk mendengarkan orng dan mudah menerima pendapat. Banyak masukan dari orang untuk di masukkan ke produk Zahir. Oleh karena itulah, produk software yang dirancang terus mengalami perubahan untuk memudahkan penggunaan Zahir.
Fadil merasa ada kepuasan batin jika produknya bisa memudahkan pebisnis dalam menyusun laporan keuangan dan mengambil keputusan bisnis. Fadil memiliki mimpi untuk mengikuti langkah Apple Computer dalam mengembangkan bisnis software. Dia ingin Zahir bisa menguasai segmen pasar tertentu dengan volume penjualan yang besar serta memiliki klien yang loyal.