Republika, Edisi : Kamis, 04 Desember 2008, Hal: 15
JAKARTA – Ditengah situasi ekonomi nasional yang terasa makin sulit, usaha kecil dan menengah ( UKM ) membutuhkan peranti lunak ( software ) pembukuan yang mudah aplikasinya. Disisi lain hal itu dapat membantu mereka menjalankan operasional perusahaan untuk membantu mengakses lembaga pembiayaan dan perbankan.
Chairman PT. Zahir International, Fadil Fuad Basymeleh di Jakarta, kemarin, mengatakan, selama ini banyak UKM tidak mampu mengakses lembaga pembiayaan dan perbankan dikarenakan mereka tidak mampu memenuhi persyaratan perbankan untuk mendapatkan pinjaman yaitu adanya laporan keuangan.
Laporan keuangan sebagai salah satu syarat pengajuan kredit seringkali tidak dapat dipenuhi disebabkan sebagian besar software pembukuan yang tersedia saat ini memiliki harga yang lumayan mahal. ‘Padahal seringkali salah salah satu persoalan klasik yang dihadapi oleh industri kecil dan menengah adalah keterbatasan modal,”papar Fadil dalam siaran persnya yang diterima Republika.
Ia menambahakan para UKM dan pebisnis tanah air, merasakan dalam menajalankan roda bisnis mereka, teknologi menjadi keharusan. Terlebih untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan skala nasional atau global. Selain itu tingkat kebutuhan dan pengetahuan UKM terhadap teknologi semakin tinggi.
Fadil mengatakan, dengan mempertimbangkan hal itulah, Zahir merasa perlu untuk terus berinovasi. Kesiapan Zahir dalam berinovasi di tunjukkan dengan akan diluncurkannya produk manajemen akuntansi yang lebih murah. ‘Karena cukup membayar sesuai kebutuhan, mudah dicari, dan mudah digunakan ( fleksibel ) yaitu Zahir Merdeka.”
zahir Merdeka adalah inovasi baru dalam software akuntansi yang dijual secara sewa dengan sistem prabayar. Dengan sewa prabayar, software canggih kini semakin terjangkau dengan harga hemat ( dengan harga voucher yang sangat terjangkau yaitu seharga Rp. 100 ribu dan Rp. 200 ribu ) para pengguna bisa mendapatkan fleksibilitas pembayaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
Menurutnya, cukup mengaktifkan periode transaksi tertentu dengan menggunakan voucher isi ulang. Masa sewa tidak bergantung pada tanggal komputer, melainkan periode transaksi yang dipilih, dan akan aktif selamanya. Misal : dengan mengaktifkan periode 1-31 Januari 2008, maka dapat melakukan pencatatan transaksi pada tanggal tersebut, meskipun tanggal komputer diluar Januari 2008.
Zahir Merdeka sebagai software akuntansi hadir dengan fasilitas lengkap untuk memudahkan dalam mengelola bisnis dan melakukan pembukuan mulai dari penjualan, pembelian, utang – piutang, kontrol stok, laporan keuangan, grafik dan analisa bisnis serta puluhan laporan tersedia secara otomatis.
Dengan inovasi terbaru dari Zahir ini, kata Fadil, permasalahan yang dihadapi oleh UKM dalam hal pemenuhan kebutuhan akan software akuntansi akan terpecahkan.
Dan syarat adanya laporan keuangan dalam pengajuan kredit kepda lembaga pembiayaan dan perbankan bukan lagi menjadi sesuatu yang mustahil.