Terima kasih atas pertanyaannya,
1. Jika transaksi tidak mengakui adanya persediaan, dimana produk yang dibeli kemudian langsung dijual, maka ketika menginputan data produk, pada bagian kode akun dan hpp, sifat persediaan yang dicentang hanya dibeli dan dijual saja, kemudian tentukan kode akun yang diminta, untuk link harga pokok dan penjualannya. Nantinya transaksi pembelian dan penjualan produk tersebut bisa dilakukan dengan mengabaikan persediaan, artinya stock persediaan tidak akan bertambah ketika ada transaksi pembelian, dan tidak perlu memerlukan stock tersedia ketika melakukan penjualan.
2. Piutang usaha yang tidak ada hubungannnya dengan transaksi penjualan, seperti misalnya piutang karyawan bisa saja diinputkan pada modul kas dan bank atau jurnal umum, dengan melibatkan akun yang bersangkutan, misalnya akun piutang karyawan.
Terima Kasih
Eko