Untuk melebarkan kolom no. PO Pemesan pada faktur penjualan bisa dilebarkan melalui menu desain. Masuk ke daftar transaksi, pilih transaksi yang akan dicetak, klik kanan cetak, kemudian pilih faktur penjualan, klik di desain. pada kolom pada kotak yang akan ditampilkan no. PO pemesan lebarkan kolom tersebut dengan cara mendrag menggunakan mouse pada kotak tersebut.
Dengan Hormat, Saya pengguna ZAHIR Standard dan Flexi Trade, pertanyaan saya ; Bagai mana menambah kolom P.O. pada faktur penjualan, mengingat kolom yang tersedia sanga terbatas untuk pengisian no.P.O. Terima kasih
Related Posts
Yth. Bapak Superadmin
Kami mengusulkan sebagai berikut :
1. Pada faktur kas keluar / masuk dan pembayaran hutang / piutang ditambahkan akun kas yang merujuk transaksi tersebut, sehingga dapat ditampilkan bersama-sama di faktur. Saat ini, kami “mengakalinya” dengan cara merujuk pada data field dmkas.qryKasKeluar”Kode” , “Perkiraan”, “Nilai” pada Faktur Kas Keluar. Namun harus membuka rincian transaksi tersebut, baru melakukan pencetakan faktur agar Akun Kas-nya tepat sesuai dengan yang tercantum dalam transaksi tersebut.
2. Juga bisa ditambahkan informasi pembayaran Giro untuk transaksi menggunakan Giro beserta Nomor BG / Check-nya, sehingga dapat dicetak bersama Faktur Kas Keluar / Masuk, Hutang / Piutang.
3. Bisakah pada Form Kas Keluar dan Masuk, dibuatkan Pilihan / Opsi untuk Mencetak secara langsung Faktur jika telah selesai direkam, sehingga tidak perlu lagi masuk ke Daftar Kas Keluar / Masuk untuk mencetak Fakturnya ?
4. Bisakah ditambahkan Form Permintaan Pembayaran / Pengeluaran Kas untuk Kas Keluar dan Pembayaran Hutang Usaha. Tampilannya dapat seperti Kas Keluar dan Pembayaran Hutang, namun sifatnya Non Posting, yakni tidak akan membentuk Jurnal, dan jika akan segera dilakukan realisasi, maka Pihak Kasir cukup mencari Transaksi Permintaan tersebut untuk Realisasinya. Proses ini kurang lebih sama dengan PO pada Pembelian atau SO pada Penjualan. Sebaiknya pada Form tersebut tidak perlu mencantumkan Sumber Dananya / Akun Kas, karena tugas Kasirlah yang nantinya menentukan Sumber Dana / Akun Kas-nya.
Demikian usulan dari kami, semoga membantu menyempurnakan Zahir.
Hormat kami,
Ahmad Muhajir
Yth. Bapak Superadmin Kami mengusulkan sebagai berikut : 1. Pada faktur kas keluar / masuk dan pembayaran hutang / piutang ditambahkan akun kas yang merujuk transaksi tersebut, sehingga dapat ditampilkan bersama-sama di faktur. Saat ini, kami “mengakalinya” dengan cara merujuk pada data field dmkas.qryKasKeluar”Kode” , “Perkiraan”, “Nilai” pada Faktur Kas Keluar. Namun harus membuka rincian transaksi tersebut, baru melakukan pencetakan faktur agar Akun Kas-nya tepat sesuai dengan yang tercantum dalam transaksi tersebut. 2. Juga bisa ditambahkan informasi pembayaran Giro untuk transaksi menggunakan Giro beserta Nomor BG / Check-nya, sehingga dapat dicetak bersama Faktur Kas Keluar / Masuk, Hutang / Piutang. 3. Bisakah pada Form Kas Keluar dan Masuk, dibuatkan Pilihan / Opsi untuk Mencetak secara langsung Faktur jika telah selesai direkam, sehingga tidak perlu lagi masuk ke Daftar Kas Keluar / Masuk untuk mencetak Fakturnya ? 4. Bisakah ditambahkan Form Permintaan Pembayaran / Pengeluaran Kas untuk Kas Keluar dan Pembayaran Hutang Usaha. Tampilannya dapat seperti Kas Keluar dan Pembayaran Hutang, namun sifatnya Non Posting, yakni tidak akan membentuk Jurnal, dan jika akan segera dilakukan realisasi, maka Pihak Kasir cukup mencari Transaksi Permintaan tersebut untuk Realisasinya. Proses ini kurang lebih sama dengan PO pada Pembelian atau SO pada Penjualan. Sebaiknya pada Form tersebut tidak perlu mencantumkan Sumber Dananya / Akun Kas, karena tugas Kasirlah yang nantinya menentukan Sumber Dana / Akun Kas-nya. Demikian usulan dari kami, semoga membantu menyempurnakan Zahir. Hormat kami, Ahmad Muhajir
Dengan hormat,
Pada Zahir Versi Standar (dongle) kami,
setelah kami input penjualan kemudian cetak faktur pajak standard, pada lembar ke-1 semua angka/nilai rupiah tampil pada tempatnya sesuai yang diharapkan.
Tetapi setelah lembar ke-1 kami tutup kemudian ingin mencetak lembar ke-2 dan ke-3, data yang tampil hanya pada kolom no urut, nama barang/jasa kena pajak dan harga jual sedangkan pada kolom sisi bawah seperti jumlah harga jual, dikurungai potongan harga, dasar pengenaan pajak dan PPN 10%. Data yang tampil Rp.0.0….
Data yang diharapkan dapat tampil sesuai yang diharapkan, setelah kami tutup semua windows laporan/cetak dan kembali ke daftar penjualan, kemudian klik kanan untuk cetak baru data tersebut tampil.
Mohon pencerahaannya. Apakah ada masalah atau memang harus demikian?
Terima kasih atas informasi yang diberikan.
ilias
Dengan hormat, Pada Zahir Versi Standar (dongle) kami, setelah kami input penjualan kemudian cetak faktur pajak standard, pada lembar ke-1 semua angka/nilai rupiah tampil pada tempatnya sesuai yang diharapkan. Tetapi setelah lembar ke-1 kami tutup kemudian ingin mencetak lembar ke-2 dan ke-3, data yang tampil hanya pada kolom no urut, nama barang/jasa kena pajak dan harga jual sedangkan pada kolom sisi bawah seperti jumlah harga jual, dikurungai potongan harga, dasar pengenaan pajak dan PPN 10%. Data yang tampil Rp.0.0…. Data yang diharapkan dapat tampil sesuai yang diharapkan, setelah kami tutup semua windows laporan/cetak dan kembali ke daftar penjualan, kemudian klik kanan untuk cetak baru data tersebut tampil. Mohon pencerahaannya. Apakah ada masalah atau memang harus demikian? Terima kasih atas informasi yang diberikan. ilias
Saya menggunakan Zahir Accounting Ver.5.1 Standar, kami mempunyai permasalahan dengan versi bahasa, perusahaan kami menginginkan print laporan dalam bahasa indonesia, di saat kami setting bahasa menjadi bahasa indonesia ternyata tidak semua print out laporan menjadi bahasa indonesia, terutama pos-pos penjumlahan otomatis (laba operasi dll), mohon penjelasan dan untuk bisa di jadikan masukan, Terima kasih
Athoillah
PT. Bama Bumi Sentosa

