Perbedaan akuntansi dan keuangan pada dasarnya menjadi hal yang harus diketahui oleh seseorang yang ingin terjun dalam dunia bisnis.

Karena adanya perbedaan tersebut, memahami kedua istilah ini sering menjadi hal yang membuat suatu keraguan tersendiri bagi seseorang.

Padahal kedua istilah ini penting untuk bisnis.

Terlebih kedua hal ini, akuntansi dan keuangan, memiliki peran penting yang dapat mendukung untuk pengambilan suatu keputusan dalam bisnis.

Apa Itu Akuntansi?

Secara general, akuntansi merupakan suatu proses yang berawal dari mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang memiliki hubungan dengan keuangan.

Informasi yang disajikan dapat bermanfaat untuk seseorang mengambil keputusan.

Apa Itu Keuangan?

Keuangan adalah istilah yang digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan manajemen, penciptaan, maupun studi tentang uang dan investasi.

Dalam teorinya, keuangan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu keuangan publik, keuangan perusahaan, dan keuangan pribadi.

Secara spesifik keuangan memiliki kategori lain, yaitu keuangan perilaku yang berupaya untuk mengidentifikasi alasan kognitif di balik keputusan keuangan.

Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah perusahaan atau bisnis. Semua yang memiliki hubungan dengan perencanaan manajemen akan didasari oleh data ini.

Menurut Charles T. Homgren (1993:4) akuntansi manajemen merupakan terjadinya proses identifikasi, penyiapan, pengukuran, akumulasi, analisis, penafsiran, serta komunikasi mengenai informasi yang dapat membantu eksekutif dalam memenuhi tujuan perusahaan.

Pengertian Akuntansi Keuangan

Keuangan merupakan jantung dari perusahaan.

Uang yang masuk dan keluar harus memiliki keterangan yang jelas agar perusahaan lebih mudah untuk menghitung jumlah omzet yang diterima.

Akuntansi keuangan merupakan akuntansi yang berfokus kepada penyiapan laporan keuangan secara berkala pada sebuah perusahaan.

Laporan tersebut berguna sebagai bahan pertanggungjawaban manajemen terhadap pemegang saham atau investor.

Peran Penting Akuntansi dan Keuangan dalam Bisnis

Akuntansi dan keuangan jelas menjadi ilmu yang penting dalam pengelolaan bisnis. Bahkan ada yang mengatakan jika kedua hal ini bisa menjadi tolak ukur sehat tidaknya bisnis.

Di mana akuntansi akan memberikan beberapa informasi dan solusi terkait dengan segala macam kegiatan keuangan pada suatu bisnis.

Selain itu, akuntansi juga memberikan informasi pada berbagai pihak eksternal perusahaan yang memiliki kaitan agar pihak tersebut mampu menilai kinerja perusahaan dalam menjalankan bisnis.

Sehingga hal tersebut mendorong bahwa akuntansi ini sangat penting bagi sebuah bisnis karena akuntansi mampu menyediakan informasi terkait kegiatan ekonomi yang nantinya akan bermanfaat untuk proses menjalankan dalam bisnis tersebut.

Selain itu, akuntansi dapat mengontrol dan mengendalikan keuangan pada suatu bisnis dengan baik untuk membantu bisnis dalam mencapai tujuannya.

Perbedaan Penting Antara Akuntansi dan Keuangan

Dari beberapa informasi di atas dapat dikatakan bahwa akuntansi ini berhubungan dengan keuangan.

Lalu sebenarnya apa perbedaan akuntansi dan keuangan tersebut?

Berikut penjelasannya:

Akuntansi pada dasarnya memiliki peran untuk mencatat dan mengelompokkan dari seluruh transaksi sehingga akan menghasilkan sebuah laporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan secara akurat dan tepat.

Di mana akuntansi ini memiliki standar dan aturan tersendiri dalam melakukan pencatatan dan pengelompokan pada seluruh transaksi.

Selanjutnya dari akuntansi tersebut akan menghasilkan sebuah laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi dan neraca.

Di mana laporan laba rugi akan menggambarkan suatu hasil dalam menjalankan bisnis dalam suatu periode dengan waktu tertentu.

Sedangkan untuk neraca akan menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada waktu tertentu.

Dengan begitu, dari laporan keuangan tersebutlah dapat membantu suatu perusahaan yang menjalankan bisnis untuk mengetahui hasil dan posisi keuangannya.

Sehingga ketika perusahaan mengalami suatu hasil dan posisi keuangan yang kurang baik, maka akan membantu untuk proses evaluasi terkait kinerja perusahaan.

Akan tetapi, jika hasil dan posisi keuangan dari perusahaan tersebut dapat dikatakan aman, maka juga harus tetap melakukan pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan.

Definisi akuntansi tersebut membuat suatu perusahaan perlu seseorang untuk menjadi akuntan dalam bisnis yang dijalankan.

Di mana akuntan akan berperan dalam mengelola seluruh fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan agar lebih akurat dan tepat.

Akuntan juga dapat membantu dalam merencanakan, dan mengontrol arus kas perusahaan.

Selain itu, akuntan juga bertugas merencanakan dan mengonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan serta masih banyak lagi.

Sedangkan untuk keuangan merupakan kegiatan dan suatu kemampuan atau otoritas dalam mencari atau menerima dana, mengelola dan mengeluarkan uang atau melakukan pembayaran.

Dalam melakukan proses atau tugas tersebut, staf keuangan tidak memiliki standar dan aturan yang baku seperti pada akuntansi.

Di mana dalam proses keuangan pada saat mencari dana dapat berupa dari pinjaman atau penerbitan saham.

Selanjutnya dana tersebut akan dikelola untuk modal bisnis, seperti misalnya pembelian bahan baku.

Kemudian dari hasil pengelolaan dana tersebut maka diharapkan akan menghasilkan dana berupa keuntungan.

Tentunya ketika perusahaan mampu melakukan proses keuangan dengan baik maka akan mendorong terjadinya kinerja perusahaan yang lebih produktif.

Fungsi Akuntansi dan Keuangan dalam Binsis

Akuntansi dan keuangan adalah ilmu penting dalam pengelolaan bisnis. Keduanya juga dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan evaluasi dan pengambilan kebijakan strategi bisnis.

Oleh karena itu, dalam praktiknya, akuntansi dan keuangan punya fungsi esensial dalam binsis.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja fungsi dari akuntansi dan keuangan, berikut penjelasannya:

1. Menyusun Laporan Keuangan

Fungsi utama dari akuntansi keuangan yaitu untuk melakukan pemeriksaan yang berkaitan dengan keuntungan dan kerugian.

Oleh sebab itu, akuntan harus teliti dalam mengalkulasinya.

Selain itu, laporan keuangan juga sebagai bahan evaluasi perusahaan untuk menentukan kebijakan atau strategi apa yang seharusnya dilakukan guna kemajuan perusahaan.

2. Monitoring dan Controlling Bisnis

Akuntansi keuangan memiliki peran untuk memonitor dan mengontrol setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan untuk meminimalisir potensi adanya kerugian.

3. Membantu Mencapai Tujuan Perusahaan

Menyiapkan data transaksi finansial merupakan tanggung jawab seorang akuntan. Berdasarkan data transaksi tersebut, perusahaan dapat merencanakan targetnya.

Oleh sebab itu, diperlukan kemampuan analisis dan evaluasi yang baik agar perusahaan lebih mudah meraih tujuan yang sudah disepakati.

4. Penyusun Informasi yang Akurat

Terkait dengan adanya siklus perubahan ekonomi netto, akuntansi memiliki peran yang sangat penting untuk merangkai data yang tetap.

Siklus ini terjadi biasanya dikarenakan oleh adanya aktivitas finansial untuk meraih keuntungan.

5. Mempermudah Evaluasi Bisnis

Laporan akuntansi tentunya merupakan data yang akurat dan konkret dan akan menjadi pertimbangan dalam perencanaan terkait dengan perkembangan perusahaan ke depan.

Oleh sebab itu, akuntansi sangat berfungsi untuk mempermudah proses evaluasi perusahaan.

Tujuan Penerapan Akuntansi dan Keuangan pada Bisnis

Dengan menerapkan ilmu akuntansi dan keuangan yang benar dalam bisnis, maka perusahaan akan lebih efektif dalam menjalankan bisnisnya.

Ibaratnya, kedua hal ini menjadi sebuah peta bagi bisnis untuk menentukan arah. Sehingga pebisnis paham apa yang harus dilakukan dalam menjalankan bisnisnya.

Secara lebih detail, tujuan penerapan akuntansi dan keuangan dalam bisnis adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Informasi keuangan

Tujuan pertama adalah sebagai informasi mengenai keuangan perusahaan, yang di mana data informasi tersebut digunakan sebagai tolak ukur potensial dan berkaitan dengan laba.

2. Memberikan Informasi Aktiva dan Pasiva

Akuntansi keuangan merupakan sumber ekonomi yang terpercaya.

Pada akuntansi terdapat modal, piutang, utang, serta aset perusahaan yang sudah dibuat dengan benar dan lebih rapi sehingga dapat menjadi informasi yang mudah dimengerti.

Data tersebut juga berperan sebagai alat ukur seberapa mampukah perusahaan untuk membayar utang usaha dan apakah modal usaha termasuk sehat atau sebaliknya.

3. Memberikan Informasi Kepada Stakeholder

Terjadinya perubahan siklus ekonomi yang biasa disebut dengan netto harus terus termonitor siklus perubahannya.

Biasanya data yang digunakan adalah informasi dividen yang di mana dapat mengetahui sejauh mana perusahaan akan meningkatkan potensi keuntungan usaha.

4. Memberikan Informasi Penting Perusahaan

Dengan adanya akuntansi keuangan perusahaan tidak hanya memberikan informasi mengenai informasi finansial saja melainkan juga non financial.

Apa pun yang tercatat dalam akuntansi keuangan, selama menyangkut dengan perkembangan usaha maka akan diawasi perkembangannya.

5. Menjaga Keseimbangan Finansial

Adanya akuntansi keuangan tentunya pengeluaran dan pemasukan akan tercatat secara detail. Selain itu dengan data informasi yang diberikan menghindari terjadinya tumpang tindih data.

Kesimpulan

Pada dasarnya perbedaan akuntansi dan keuangan di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi dalam perusahaan yang menjalankan bisnis lebih mengarah pada aktivitas keuangan.

Sedangkan keuangan lebih mengarah pada kondisi finansial dari perusahaan tersebut.

Di mana suatu perusahaan yang menjalankan bisnis dalam bidang apa pun perlu melakukan pengelolaan keuangan.

Pengelolaan keuangan tersebut dilakukan atas standar dan aturan yang ada pada akuntansi. Sehingga hal tersebut akan menghasilkan laporan keuangan yang baik.

Untuk itu, Anda sebagai pelaku bisnis perlu memperhatikan proses pembuatan laporan keuangan.

Anda dapat menggunakan software akuntansi dari Zahir Accounting agar laporan keuangan perusahaan anda dapat tercatat dengan baik.

Yang mana Zahir Accounting merupakan software akuntansi, manajemen bisnis, dan keuangan yang mudah digunakan, fleksibel, dan memiliki fitur yang lengkap.

Selain itu Zahir Accounting dapat digunakan untuk berbagai macam jenis usaha atau bisnis dan telah terbukti sebagai software akuntansi yang terbaik.

Semoga bermanfaat.