pengertian karakteristik akuntansi aktiva ttp

PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI AKTIVA TETAP

Aktiva Tetap. Sudahkan Anda mengetahui apa itu akuntansi aktiva tetap atau asset tetap?

Aktiva merupakan sumber daya yang berbentuk harta benda ataupun hak yang di kuasai oleh suatu perusahaan. Menurut dari Standar Akuntansi Keuangan disebutkan bahwa:

“Aktiva tetap merupakan aktiva yang memiliki wujud yang di dapatkan dengan bentuk siap pakai dan dapat di pergunakan dalam suatu operasi perusahaan, tidak di maksudkan untuk di perjualkan dalam rangka kegiatan normal perusahaan serta memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun.”

Peranan asset tetap sangat signifikan demi menghasilkan suatu barang dan jasa, misalnya tanah dan bangunan untuk tempat produksi, mesi serta berbagai peralatan lain yang di gunakan sebagai alat produksi dan yang lainnya.

Memahami Aktiva Tetap

Memahami Aktiva Tetap

Source Gambar: Blogspot

Aktiva tetap mempunyai beberapa karakteristik, diantaranya sebagai berikut.

  • Memiliki wujud fisik
  • Tak di peruntukan untuk di jual kembali
  • Memiliki nilai yang material sehingga harga aktiva tersebut cukup signifikan. Misalnya tanah , bangunan, mesin , kendaraan , dan yang lain sebagainya.
  • Mempunyai masa manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku serta nilai manfaat ekonominya dapat diukur secara handal
  • Asset di peruntukan sebagai aktivitas normal perusahaan atau tidak untuk dijual kembali seperti barang dagangan ataupun persediaan atau ivestasi. Misalnya seperti mobil bagi dealer. Mobil di akui sebagai persediaan bukan aktiva tetap sedangkan bagi suatu perusahaan manufaktur mobil tersebut dinyatakan sebagai Aktiva Tetap bukan persediaan.


Aktiva tetap dapat kita bedakan menjadi dua yaitu:

Berwujud

Asset tetap berwujud atau tangible assets merupakan aktiva berwujud yang memiliki sifat yang tentu relative permanen dan di gunakan dalam suatu kegiatan perusahaan yang normal. Aktiva berwujud di antaranya dapat berupa seperti gedung ataupun bangunan, tanah, peralatan, kendaraan, mesin dan yang lain sebagainya.

Tidak Berwujud

Aktiva tidak berwujud ini atau intangible assets merupakan aktiva yang memiliki umur lebih dari satu tahun dan tidak memiliki bentuk secara fisik.

Secara umumnya, aktiva tidak berwujud ini merupakan hak-hak yang dimiliki yang akan bisa dipergunakan lebih dari satu tahun.

Menurut pada Standar Akuntansi Keuangan aktiva tetap tida berwujud ini merupakan aktiva non moneter yang bisa di identifikasi dan tak memiliki wujud fisik yang di miliki guna menghasilkan atau menyerahkan baran maupun jasa, di sewakan kepada pihak lainnya ataupun untuk tujuan administrative.

Biasanya aktiva tetap tidak berwujud atau intangibles assets ini berbentuk lisensi, goodwill atau nama baik perusahaan, merek dagang, hak paten, hak sewa, hak cipta dan franchise atau waralaba.

Pada saat mengakuan awal, suatu aktiva tetap wajib di catat sebesar biaya perolehan yang meliputi beberapa unsur berikut ini:

  • Harga beli yang di dalamnya termasuk pajak pembelian dikurangi dengan potongan serta diskon pembelian
  • Biaya-biaya yang di keluarkan misalnya seperti biaya mengangkut barang dari lokasi awal hingga ke tujuan
  • Memperkirakan awal biaya pembongkaran serta perakitan asset sampai bisa siap untuk di pergunakan
  • Dalam kegiatan pembelian tanah beserta bangunan di atasnya secara bersama-sama, pencatatan tetap wajib di lakukan secara terpisah antara harga masing-masing.

Bagaimana cara mendapatkan suatu aktiva tetap?

Asset tetap itu sendiri dapat Anda peroleh dengan cara penerbitan surat berharga, leasing atau trade in, pembayaran berkala, donasi, harga lumpsump atau harga membeli beberapa aktiva tetap sekaligus dalam satu harga.

Pencatatan setiap aktiva wajib dilakukan dengan harga masing-masing. Tentu semua asset tetap mengalami penyusutan ataupun depresiasi berdasarkan harga perolehan masa guna maupun umur ekonomisnya habis kecuali tanah.

Terdapat beberapa metode dalam penyusutan aktiva tetap, yaitu sebagai berikut.

Model Garis Lurus (Straight Line Method): Merupakan besarnya penyusutan di setiap tahunnya sama sehingga habis umur ekonomisnya.

Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method): sumbangan terbesar di berikan oleh aktiva pada awal periode penggunaannya serta akan semakin menurun seiring dengan berjalannya waktu. Metode yang satu ini dapat menghasilkan beban penyusutan periodic yang semakin menurun selama estimasi umur ekonomis aktiva.

Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of The Years Digits Method): metode ini membatasi penggunaanya sebagai keperluan yang berkaitan dengan pajak.

Demikian artikel mengenai pengertian dan karakteristik aktiva tetap. Semoga bermanfaat.

Oleh: Nuraini Anitasari