omzet penjualan

Omzet adalah nyawa sebuah bisnis. Itu artinya omzet memiliki peran penting dalam perusahaan Anda. Membicarakan omzet tentunya akan berkaitan dengan penjualan.

Oleh karena itu, jika mengingingkan omzet meningkat, sudah pasti strategi penjualannya pun harus makin gencar, lebih bervariatif dan kreatif.

Tantangan dalam Meningkatkan Omzet

Di dalam sebuah usaha, diperlukanlah sebuah cara yang mencakup kurun waktu tertentu baik dalam hitungan bulan maupun hitungan tahun.

Strategi pemasaranlah yang membedakan antara Anda yang mendahului atau memimpin di pasar, dibandingkan dengan Anda yang menjadi pesaingnya.

Oleh karena itu, penting sekali menyusun cara atau strategi dengan kemungkinan keberhasilan (success probability) paling besar dalam meningkatkan omzet penjualan.

Berhasilnya sebuah bisnis dapat dilihat berdasarkan tingginya penjualan.

Dengan cara yang tepat anda akan memperoleh hasil yang maksimal atas investasi yang ditanam.

Angka-angka penjualan adalah realitas bisnis yang mencerminkan ukuran besar tidaknya anda dan seberapa besar keuntungan yang terkandung di dalamnya.

Pada kenyataannya lebih banyak anda yang gagal dibandingkan dengan yang berhasil.

Kegagalan bukan saja dalam bentuk kehilangan modal yang ditanam, sepenuhnya atau sebagian, tetapi juga kehilangan waktu dalam meraih peluang yang berlalu dan tidak pernah kembali.

Gagalnya sebuah bisnis karena penjualan rendah.

Apapun yang menjadi alasan, tanpa angka penjualan yang besar dan seimbang dengan modal yang ditanam, tidak akan menjamin berlangsungnya anda.

Pengertian Omzet

Omzet adalah uang yang didapatkan oleh perusahaan dari hasil keseluruhan penjualan dalam kurun waktu tertentu. Dalam bahasa yang lebih sederhana, omzet sama dengan pendapatan kotor.

Hal ini karena omzet mencakup seluruh hasil penjualan tanpa mengurangi modal.

Pengertian tersebut didapat dari kesimpulan pengertian omzet oleh para ahli berikut ini:

1. Arti Omset Menurut Chaniago (1998)

Omzet penjualan adalah keseluruhan pendapatan yang didapat dari hasil penjualan suatu barang atau jasa dalam kurun waktu tertentu.

2. Arti Omset menurut Swastha (1993)

Omzet penjualan adalah akumulasi dari kegiatan penjualan suatu produk barang-barang dan jasa yang dihitung secara keseluruhan selama kurun waktu tertentu secara terus-menerus atau dalam satu proses akuntansi.

Karena sifatnya pendapatan kotor, besaran omzet yang didapat oleh perusahaan tidak bisa dijadikan sebagai alat ukur kesuksesan perusahaan.

Perbedaan Omset dan Profit

Perlu digaris bawahi bahwa omset dan profil adalah dua hal yang berbeda walau keduanya sama-sama mengartikan pendapatan dari hasil penjualan.

Omzet adalah pendapatan kotor yang didapat dari hasil penjualan tanpa menguranginya dengan modal. Sementara profit adalah pendapatan bersih.

Profit adalah nilai jual produk yang telah dikurangi oleh modal atau biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut. Termasuk di dalam modal adalah ongkos produksi, biaya pengiriman, biaya pemasaran, biaya pengemasan, hingga gaji karyawan.

Sehingga dapat dilihat perbedaannya, profit menunjukkan keuntungan sebenarnya yang didapat oleh perusahaan, sementara omzet hanyalah hasil pejualan.

Profit bisa dianggap sebagai tolok ukur kesuksesan perusahaan, sementara omzet tidak.

Cara Menghitung Omzet Penjualan Toko

Cara menghitung omzet bisa dilakukan dengan cara sederhana, melalui rumus berikut:

Omzet = Jumlah Produk x Harga Jual

Contoh kasus menghitung omzet di toko penjual hijab XYZ.

Satu pcs hijab dibanderol seharga Rp10.000. Dalam satu bulan, Toko Hijab XYZ bisa menjual 200 hijab.

Dengan demikian, omzet Toko Hijab XYZ dalam satu bulan adalah sebagai berikut:

Omset= 200 hijab x Rp10.000 = Rp2.000.000

Ketika Toko Hijan XYZ memiliki berbagai jenis model hijan dengan harga berbeda, maka cara perhitungan akan berbeda.

Rumus yang digunakan adalah:

Omzet = (produk A x harga jual) + (produk b x harga jual) + …[produk Z x harga Z]

Contoh perhitungan omzet Toko Hijab XYZ.

Toko Hijab XYZ memiliki dua koleksi hijab pada bulan September, dengan daftar harga sebagai berikut:

  • Hijab Sabyan Rp20.000
  • Hijab Saudi Rp10.000

Dalam satu bulan, hijab Sabyan terjual sebanyak 100 pcs, sementara hijab Saudi terjual 300 pcs, maka cara perhitungannya adalah sebagai berikut:

Omzet = (Rp20.000 x 100) + (Rp10.000 x 300)

Omzet = Rp2.000.000 + Rp3.000.000

Omzet = Rp5.000.000

Jika produk yang Anda jual sangat variatif, maka Anda bisa menggunakan bantuan Excel untuk menyimpan data dan menghitung omzet.

Cara Meningkatkan Omzet Penjualan

Beberapa cara untuk meningkatkan omzet penjualan toko anda, yaitu:

1. Mengutamakan kualitas dan inovasi produk

Tidak bisa dimungkiri lagi, kualitas produk adalah salah satu syarat utama untuk meningkatkan tingkat penjualannya.

Dengan produk yang berkualitas, anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan banyak custumer.

Saat satu custumer puas dengan kualitas produk tersebut, dia tidak akan segan-segan mempromosikannya dengan orang lain.

Daripada anda membuang uang untuk melakukan promosi, biarkanlah pelanggan anda yang melakukannya secara otomatis tanpa kita sadari.

Selama mereka diperlakukan dengan baik, mereka tidak akan sungkan untuk merekomendasikan bisnis anda ke keluarga atau kerabat.

Bisnis dengan produk yang sama di pasaran tidak akan tercapai maksimal jika anda hanya mengandalkan produk yang lama tanpa mengubah nilai dari produk tersebut.

Inovasi sangat diperlukan bagi kelancaran usaha anda sekalipun anda memiliki modal yang cukup besar.

Sebuah inovasi dalam bisnis itu mutlak diperlukan agar kita dapat bersaing didunia retail, namun tidak harus dilaksanakan atau dilakukan untuk mengubah produk lama secara keseluruhan.

Inovasi merupakan suatu cara bagi anda untuk membuat suatu produk baru dengan metode baru atau dengan desain baru yang lebih baik dari produk lama yang telah atau belum pernah dipasarkan.

Inovasi juga bisa disebabkan karena permintaan pasar yang ingin mendapatkan barang baru dengan fungsi yang berbeda.

Barang atau produk yang lama memang laku di pasaran namun konsumen menginginkan produk baru yang juga sama menariknya dengan produk lama.

Kedua produk itu nantinya bisa memuaskan kebutuhan konsumen sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan toko.

2. Memberi pelayanan baik kepada pelanggan

Dalam melakukan sebuah penjualan, hal pertama anda lakukan yaitu memberikan kesan baik kepada custumer anda. Semua custumer pada dasarnya adalah sama.

Mereka sama-sama membeli produk anda karena didorong oleh suatu kebutuhan atau keinginan yang harus dipenuhi.

Berapapun uang yang mereka keluarkan, berapapun produk yang mereka beli, mereka mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan terbaik.

Jika mereka dikecewakan, mereka tidak akan sungkan-sungkan untuk menjelek-jelekkan toko anda dan bisnis anda di depan banyak orang.

Beri layanan yang memuaskan dan custumer akan kembali kepada anda.

3. Melakukan promosi secara efektif dengan menjual lebih banyak kepada pelanggan

Beberapa trik efektif untuk membuat custumer melakukan pembelian produk kita dalam jumlah besar. Langkah sederhana ini adalah dengan membuat paket-paket produk.

Paket produk ini bertujuan agar custumer membeli produk kita lebih dari satu produk, misalnya saja paket bundling, paket hemat, paket premium ataupun paket-paket saat periode tertentu (hari besar, hari istimewa, dan sebagainya).

Sehingga omzet penjualan yang kita dapat lebih dari satu jenis produk dan custumer pun mendapatkan variasi produk.

4. Menambah outlet di berbagai daerah dengan tujuan target pasar baru dan mendapat pelanggan baru

Dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha, diperlukan pemasaran yang lebih intensif. Salah satunya dalam usaha tersebut adalah dengan pembukaan outlet baru.

Usaha membuka outlet baru sangat dibutuhkan karena kejenuhan pada satu area pemasaran membutuhkan pembukaan area pemasaran baru agar perkembangan dan kemajuan target omzet penjualan dapat dicapai sehingga memungkinan custumer dapat membeli produk anda, yang lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya.

Tujuan utama dalam menambah outlet yaitu meningkatkan layanan kepada custumer serta menjadikan salah satu caras bisnis dalam rangka meningkatkan jumlah custumer baru di berbagai daerah.

Anda harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara umum dalam menarik seperti ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain-lain.

Anda harus memastikan bahwa outlet barunya memiliki segmen pasar yang dibidik itu cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi anda.

Setelah anda mengidentifikasi peluang target pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target pasar.

Anda juga perlu mempertimbangkan apakah berinvestasi disuatu daerah dilokasi dapat memberikan keuntungan dan menghindari kerugian.

5. Mengadakan diskon produk dan penawaran khusus

Konsumen akan sangat senang jika mendapatkan diskon saat membeli produk. Untuk menawarkan diskon, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan.

Berikanlah diskon rasional yang tidak memberatkan anda sesuai harga pokok produksi anda.

Jika memberikan diskon terlalu besar, itu akan menjadi bumerang sendiri bagi anda.

Jangan terlalu sering memberikan diskon karena diskon seharusnya diberikan pada saat tertentu, efektifitasnya biasanya menjelang hari raya dan akhir tahun  juga dalam pemberian discon gunakan jangka waktu terbatas.

Penawaran khusus terkadang lebih menarik daripada diskon, sehingga customer dapat melihat bahwa penawaran khusus biasanya diberikan demi meningkatkan loyalitas pembelian custumer.

Walaupun dalam garis besar penawaran khusus diberikan agar custumer lebih cepat membayar.

4 Strategi Mencapai Target Omzet Penjualan

Selain menerapkan cara-cara yang dapat menunjang perusahaan Anda mendapatkan omzet, Anda juga bisa melakukan 4 langkah ini agar target yang telah ditentukan bisa tercapai, yaitu:

1. Menentukan Target

Perusahaan harus menentukan target penjualan bulanan, kemudian hitung berapa omzet yang didapat jika target tercapai. Target bisa ditentukan secara keseluruhan atau dibagi-bagi lagi jadi target penjulan per jenis barang.

2. Evaluasi

Setelah satu periode atau satu bulan terlewati, saatnya Anda melakukan evaluasi untuk melihat berapa persen target yang bisa dicapai dan apa faktor yang mendorong tercapainya target itu.

3. Rumuskan Strategi

Setiap evaluasi selesai, waktunya Anda menyusun strategi baru agar target bulan selanjutnya bisa tercapai.

Anda bisa menyusun rencana-rencana baru atau mengulang rencana bulan lalu yang sukses membawa Anda mencapai target omzet.

4. Konsisten

Langka ini harus dilakukan dengan konsisten agar hasil yang diinginkan tercapai. Trial dan error dalam menjalankan bisnis adalah hal yang biasa.

Kebiasaan ini akan membawa Anda banyak belajar dari pengalaman dan berusaha lebih baik lagi dari bulan ke bulan.

Kesimpulan

Omzet adalah laba kotor yang didapatkan oleh sebuah perusahaan dari hasil penjualan barang tanpa dikurangi oleh modal.

Perhitungan omzet dalam bisnis jadi sesuatu yang penting walau omzet sendiri tidak bisa jadi tolok ukur kesuksesan perusahaan.

Ada cara sederhana untuk menghitung omzet perusahaan dengan rumus yang telah ditulis di bagian atas artikel.

Selain itu, Anda bisa menerapkan cara mencapai target omzet dan cara meningkatkan omzet perusahaan dengan poin-poin di atas.

Dengan cara yang tepat perusahaan akan memperoleh hasil omzet penjualan yang maksimal atas investasi yang ditanam. Berhasilnya sebuah bisnis didasari oleh penjualan tinggi, bisnis gagal karena penjualan rendah.

Seiring perkembangan jaman, sudah banyak daerah atau kota yang dulunya sepi sekarang sudah menjadi ramai, yang dulunya tidak ada toko sekarang sudah dipenuhi toko-toko, baik toko kecil maupun yang besar.

Terlebih dahulu untuk permulaan, anda harus menggali informasi informasi mengenai toko mana yang bagus dan ramai untuk produk yang akan ditawarkan atau dijual disuatu daerah.

Untuk meningkatkan omzet penjualan toko, tentunya juga harus didukung oleh software yang mengakomodasi semua yang dibutuhkan.

Contoh software yang dapat membantu Anda dalam mengelola penjualan adalah software akuntansi dari Zahir Accounting.

Software ini memberikan kemudahan untuk Anda dalam melakukan pembukuan penjualan dan aktivitas lainnya yang perkaitan dengan akuntasi bisnis Anda.

Penggunaan aplikasinya mudah bagi siapa saja, meski baru pertama kali menggunakan.

Jika masih kesulitan, tim customer support Zahir akan membantu Anda dalam pengoperasian maupun pelatihan.

Gunakan Zahir sekarang.

contoh pembukuan