Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan Dagang. Bagi sebagian besar masyarakat tentu memilih untuk menjalankan atau memulai masuk ke dalam dunia bisnis sebagai jalan keluar agar bisa mendapatkan penghasilan, baik itu merupakan penghasilan pertama maupun penghasilan tambahan mereka.

Kegiatan bisnis bukan hanya sebatas pada kegiatan memproduksi barang saja melainkan juga bisa dengan melakukan bisnis dagang.

Apabila Anda memilih bisnis dagang ini sebagai salah satu alternative Anda untuk bisa mendapatkan penghasilan maka Anda tidak perlu repot untuk memproduksi atau membuat suatu barang dan kemudian menjualnya, namun bisnis dagang ini bisa di jalankan hanya cukup membeli barang dari supplier tanpa harus memproduksinya sendiri.

Akibat dari jenis kegiatannya tersebut maka perusahaan yang menjalani bisnis dagang ini lebih dikenal sebagai perusahaan dagang.

Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Laporan Keuangan Pada Perusahaan

 

Source Gambar: dioceseofcleve

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang melakukan kegiatan membeli barang dari supplier yang kemudian menjual kembali barang tersebut ke para konsumennya tanpa mengubah bentuk ataupun karakteristik dari barang yang telah di belinya dari supplier tersebut.

Meskipun kegiatan bisnis dagang lebih terbatas di bandingkan dengan wirausaha yang mana mereka memerlukan suatu proses produksi, tentunya Anda juga harus tetap memperhatikan pengelolaan keuangan agar perusahaan dagang Anda bisa berjalan dengan lancar.

Salah satu cara untuk memperhatikan pengelolaan keuangan pada bisnis dagang Anda yaitu dengan cara rajin dalam menyusun laporan keuangan perusahaan dagang Anda secara berkala.

Jenis-jenis Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Berikut ini merupakan jenis laporan yang ada untuk bisnis dagang.

Laporan Neraca

Laporan perusahaan dagang yang pertama yaitu neraca. Apabila Anda telah selesai menyusun atau membuat laporan pada buku besar, maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu memindahkan akun-akun yang terdapat pada buku besar tersebut ke neraca perusahaan dagang.

Akun-akun tersebut nantinya akan di golongkan menjadi dua bagian yaitu debit dan kredit.

Maka dari itu, neraca terdiri dari dua kolom yaitu debit dan kredit yang mana jumlah nominal dari keduanya harus balance.

Apabila neraca yang telah Anda buat memiliki jumlah antara kolom debit dan kredit tidak seimbang atau tidak sama maka berarti terdapat kesalahan di dalam mencatat nominal ataupun peletakan akun dari buku besar Anda.

Dengan membuat laporan neraca perusahaan dagang maka Anda tentunya akan menjadi tahu mengenai kondisi asset,utang,piutang serta modal yang ada saat ini.

Laporan Laba Rugi

Yang terpenting dari serangkaian proses pembukuan yang telah Anda lakukan terdapat di dalam laporan laba rugi. Laporan keuangan perusahaan dagang yang satu ini dibuat pada periode-periode tertentu saja dengan menghitung semua pendapatan dan dikurangi dengan biaya seperti biaya operasional, biaya penyusutan, biaya administrasi dan biaya lain yang wajib di keluarkan oleh perusahaan dalam rangka mendapatkan pendapatan tersebut.

Contoh laporan laba rugi perusahaan dagang bisa saja seperti “Laporan Laba Rugi Bukan Juni” atau “Laporan Laba Rugi per 31 Desember”.

Pada perusahaan dagang, karena kegiatan utama mereka adalah menjual barang maka akun pendapatan terdiri dari semua penjualan.

Apabila jumlah pendapatan ternyata lebih banyak dari total biaya maka perusahaan dagang tersebut mengalami laba, namun apabila jumlah pendapatannya lebih kecil di bandingkan dengan biaya yang haris di keluarkan maka perusahaan tersebut sedang mengalami kerugian.

Laporan Arus Kas

Dalam upaya memantau kondisi perusahaan dagang yang sedang Anda jalankan, maka Anda perlu untuk membuat yang namanya laporan arus kas atau laporan cash flow.

Dari laporan arus kas atau cash flow tersebut tentunya Anda akan dapat mengetahui berapa banyak jumlah kas yang masuk dan kas yang keluar.

Laporan arus kas atau laporan cash flow berpengaruh dalam hal yang berhubungan dengan penambahan modal atau investasi. Sebab biasanya perusahaan yang akan melakukan peminjaman modal maka mereka harus memiliki arus kas yang pastinya dapat menyakinkan para investor agar bisa membantunya.

Sedangkan fungsi dari laporan arus kas secara internal adalah guna mengetahui jumlah penerimaan serta oengeluaran kas perusahaan secara lebih detail.

Laporan Perubahan Modal

Di dalam memulai suatu usaha, pastinya Anda memerlukan yang namanya modal.

Modal tersebut juga harus Anda perhatikan perhitungannya saat bisnis Anda sedang berjalan. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan yaitu dengan membuatkan laporan perubahan modal. Laporan keuangan perusahaan dagang yang satu ini berfungsi agar dapat mengetahui besarnya modal yang dimiliki oleh perusahaan dagang pada suatu periode tertentu.

Misalnya ekuitas atau modal yang di masukan ke dalam perhitungan ini berupa modal awal, jumlah rugi, jumlah laba serta investasi tambahan.

Sedangkan cara menghitung laporan perubahan modal yaitu dengan menjumlahkan modal awal dengan laba dan kemudian dikurangi dengan jumlah rugi yang telah ditambahkan investasi tambahan.

Dengan membuat empat laporan keuangan perusahaan dagang seperti yang telah di jelaskan tadi maka Anda dapat memantau kondisi perusahaan dagang Anda. selain itu Anda juga dapat menyusun rencana untuk ke depannya dengan lebih mudah.

Supaya dapat membantu Anda dalam menyusun laporan keuangan untuk perusahaan dagang, Anda dapat memilih software yang user friendly seperti Zahir Accounting, sebab tentunya akan sangat membantu Anda dalam melakukan input transaksi.Selain itu, software yang user friendly juga akan memungkinkan para penggunanya untuk dapat cepat mempelajarinya.

Dengan memanfaatkan sistem akuntansi yang terkomputerisasi maka akan membantu Anda dalam melakukan proses pencatatan keuangan perusahaan lebih cepat dan efektif.

Oleh: Nuraini Anitasari