Kesalahan Dalam Menghitung Laba Bersih Bisnis Anda

Apa itu laba bersih? Bagaimana cara perhitungannya? Kenapa harus mengetahui laba bersih dalam suatu usaha? Apakah perlu mengetahui laba bersih untuk kemajuan suatu usaha? Adakah cara mudah untuk mengetahui laba bersih? Oke, di artikel berikut akan coba dijabarkan jawaban semua pertanyaan diatas untuk pebisnis maupun pengusaha yang baru merintis usahanya.

Mari kita mulai dari pengertiannya terlebih dahulu, laba bersih ialah pendapatan bersih perusahaan maupun pengusaha dari bisnis yang dilakukan setelah dikurangi biaya produksi, operasional dan dikurangi dengan pajak penghasilan, jangan lupakan juga penambah dari pendapatan lain dan pengurang dari biaya lain maupun yang tak terduga.

Banyak definisi dari pengertian akuntansi yang kita sudah sering kita dengar dan baca dari buku maupun searching di google, ada yang mengungkapkan akuntansi adalah ilmu, seni, ataupun pencatatan dan pembukuan untuk mengetahui posisi laporan keuangan. Laporan keuangan yang kita tahu tidak jauh dari neraca, arus kas, laba rugi, jurnal dan buku besar. Dari semua laporan tersebut mungkin yang sangat dibutuhkan pengusaha ada laporan laba rugi, karena laporan tersebut yang akan menjadikan suatu keputusan dan mengetahui sejauh mana usaha berkembang, dan keputusan apa yang bisa diambil laporan laba rugi.

Dewasa ini banyak pengusaha yang salah kaprah dalam menentukan keuntungan atau laba dari usaha yang dilakukan. Padahal, keuntungan dari suatu usaha mempunyai tingkatan dalam menentukannya. Sebagian atau mungkin banyak pengusaha yang menganggap nilai penjualan dikurangi dengan harga modal (HPP) sudah keuntungan bersih, mereka melupakan masih banyak biaya – biaya yang dikeluarkan dalam proses usaha yang terjadi.

Berikut 5 langkah dalam menghitung Laba Bersih Bisnis anda :

  1. Menghitung seluruh harga pokok
    Untuk langkah awal cara menghitung laba bersih adalah dengan mencatat seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk. Identifikasi semuanya secara detail dan jangan sampai ada yang terlewat. Jika tidak, maka perhitungan usaha Anda akan menjadi tidak valid sehingga laba yang Anda hasilkan bukan laba yang sebenarnya.
  2. Membuat laporan laba kotor
    Dari hasil harga pokok yang sudah didapatkan oleh suatu proses produksi kita bisa menentukan harga jual suatu produk. Hasil penjualan yang didapat dikurangi dengan harga pokok maka akan mendapatkan keuntungang kotor atau omset.
  3. Total seluruh biaya operasional yang dikeluarkan
    Pendapatan kotor yang sudah diketahui masih belum dibilang keuntungan bagi semua pebisnis, karena masih banyak biaya operasional dan non operasional seperti biaya gaji karyawan, biaya sewa, biaya rumah tangga, penyusutan dan masih banyak lainnya. Setelah semua biaya operasional serta non operasional diketahui kurangi dengan pendapatan bruto, maka kita akan mendapatkan laboparan laba operasional.
  4. Tambah semua pendapatan maupun pengeluaran luar usaha
    Pendapatan dan pengeluaran luar usaha? Ya, masih banyak dari kita yang menyepelekan pelaporan ini dan menjadikan biaya ini sebagai biaya operasional. Namun yang seharusnya diketahui pendapatan ataupun pengeluaran luar usaha merupakan pemasukan dan pengeluaran yang sifatnya diluar usaha kita. Sebagai contoh pendapatan luar usaha seperti kita mendapatkan bunga bank, laba selisih kurs, dan lain sebagainya. Dan untuk pengeluaran luar usaha seperti biaya admin bank, pajak bunga bank, rugi selisih kurs, dan lainnya.
  5. Laporan Laba Bersih
    Setelah semua pencatatan dilakukan maka dapatlah laporan laba bersih yang terbentuk real keuntungan dari usaha kita.. Laba bersih ini yang akan menentukan dari pembagian deviden ke pemodal atau pemegang saham dan tonggak seberapa besar bisnis kedepannya.

Perhitungan laba bersih yang didapatkan dari langkah pencatatan diatas akan sangat fundamental untuk masa depan perusahaan maupun pengusaha. Dari laporan yang didapatkan bisa menjadikan suatu pengambilan keputusan untuk investor ataupun pengusaha dalam mengevaluasi kinerja dari perusahaan sebagai strategi yang diambil untuk masa depan

Apakah ribet dengan cara pencatatan seperti itu? Bagi Anda yang belum terbiasa, mungkin proses ini akan memakan waktu cukup lama. Namun anda bisa mempercepat prosesnya dengan menggunakan Software Zahir Accounting 6 untuk mendapatkan laopran keuangan secara langsung tanpa proses tersebut. Tidak perlu lagi membuat laporan dari A – Z, hanya cukup sekali input maka report keuangan akan kita dapatkan secara real time. Enak banget kan? Iyalah, dengan Zahir semua laporan yang berhubungan keuangan jadi mudah.

 

Oleh : Mirza – PT Zahir Internasional