Mengetahui Kebutuhan Customer Perlu Dalam Berbisnis. Mengapa?

Mengetahui Kebutuhan Customer Perlu Dalam Berbisnis. Mengapa?

Mengetahui kebutuhan customer perlu dilakukan karena pada dasarnya customer merupakan faktor adanya dan meningkatnya angka pendapatan suatu perusahaan.  Dengan mengetahui kebutuhan customer para pelaku bisnis dapat dengan mudah menyusun strategi guna melancarkan proses penjualan produknya. Kebutuhan customer sendiri merupakan hal yang dapat dikatakan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri seseorang. Apabila customer merasa kebutuhannya tidak terpenuhi maka customer akan menunjukkan perilaku kecewa. Akan tetapi, jika customer merasa kebutuhannya telah terpenuhi dengan baik maka akan menunjukkan perilaku yang positif. Sehingga hal tersebut pun membuat para pelaku bisnis sangat perlu memperhatikan dan mengetahui kebutuhan customer dengan baik.

Mengetahui Kebutuhan Customer

Mengetahui Kebutuhan Customer (via: blogspot)

Dalam melakukan proses jual beli, customer sering disebut sebagai raja. Customer menjadi target sasaran untuk perusahaan atau bisnis dalam mencapai target penjualannya. Target penjualan yang telah tercapai itu nantinya akan berdampak pada naiknya pendapatan dan kesuksesan dalam berbisnis. Sedangkan untuk menjadikan customer sebagai target penjualan yang tepat dapat dilakukan berbagai cara seperti melakukan promosi yang baik, menawarkan produk yang berguna dan berkualitas, mengetahui kebutuhan customer dengan baik, dan lain sebagainya. Cara cara seperti itu tentunya harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis agar bisnisnya dapat berjalankan secara maksimal.

Didalam ulasan disini akan membahas terkait mengapa pelaku bisnis perlu memahami serta mengetahui kebutuhan customer dengan baik. Berikut adalah uraiannya:

1. Tepat sasaran

Alasan mengapa perlu mengetahui kebutuhan customer yang utama adalah agar tepat sasaran. Tepat sasaran yang dimaksud adalah jika pelaku bisnis mengetahui kebutuhan customer maka ia akan dengan mudah menciptakan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan customer. Selain itu, pelaku bisnis pun juga dapat mengamati perubahan kebutuhan customer yang bisa saja berubah dan menjadi trend pasar saat itu. Dengan kata lain, perusahaan dapat menciptakan produk atau jasa yang sesuai untuk kebutuhan customer. Sehingga akan menjadi peluang besar untuk mendapatkan nilai jual yang cukup tinggi dan menguntungkan baik itu perusahaan maupun customer yang telah dipenuhi kebutuhannya.

2. Strategi bisnis

Selain tepat sasaran, adanya pemahaman dan pengetahuan tentang kebutuhan customer juga dapat membantu perusahaan dalam menyusun strategi bisnis. Dengan informasi kebutuhan customer, seorang pelaku bisnis dapat memikirkan dan menjalankan strategi yang tepat baik itu terkait pemasaran atau penjualan. Seperti misalnya, ketika pelaku bisnis mengetahui kebutuhan customer di suatu daerah adalah produk yang sesuai dengan yang diproduksi, maka pelaku bisnis dapat mendistribusikan produknya pada daerah tersebut. Selain itu, ketika informasi kebutuhan customer didapatkan oleh pelaku bisnis maka dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyusun serta mengevaluasi hasil dari kinerja bisnis yang telah dilakukan dan kemudian menyusun strategi bisnis kembali yang lebih tepat. Hal tersebut pun akan membuat kinerja atau proses bisnis terutama pemasaran dan penjualan dapat terjadi secara efisien dan tentunya menghemat biaya.

3. Perencanaan produksi

Ketika pelaku bisnis mengetahui kebutuhan customer seperti apa maka otomatis juga dapat menganalisa terkait berapa banyak produk atau jasa yang sekiranya dibutuhkan oleh customer dalam beberapa periode tertentu. Hasil analisa tersebut dapat digunakan untuk menyusun rencana produksi yang lebih tepat dan menghindari proses produksi yang melebihi dari hasil penjualan sehingga akan memperbesar kerugian. Dengan demikian, melakukan perencanaan produksi dapat dilakukan sesuai dengan permintaan pasar dan pendapatan perusahaan pun tetap berjalan stabil. Akan tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan pelaku bisnis meningkatkan jumlah produksi diluar hasil analisa kebutuhan dan permintaan customer asalkan tetap dilakukan dengan strategi pemasaran dan penjualan yang tepat sasaran.

4. Menciptakan ciri khas

Selain beberapa poin di atas yang menjadi alasan mengapa perlu mengetahui kebutuhan customer, ada juga alasan lain yang tidak kalah berpengaruhnya dalam memberikan manfaat positif bagi bisnis yakni dapat menciptakan ciri khas. Ciri khas disini dapat berarti ciri khas produk atau jasa yang ditawarkan. Mengingat ketika kebutuhan customer ini yang mampu menghasilkan keuntungan yang besar juga diketahui oleh pelaku bisnis lain maka tidak menutup kemungkinan adanya persaingan yang tinggi. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis yang ingin dapat melewati persaingan yang tinggi maka sudah seharusnya menciptakan produk atau jasa yang berciri khas, berbeda dengan produk yang lain dan memiliki nilai jual yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan customer dengan baik.

5. Menemukan dan membentuk trend pasar

Alasan yang selanjutnya adalah dengan mengetahui kebutuhan customer maka pelaku bisnis dapat menemukan dan bahkan dapat membentuk produk yang akan menjadi trend pasar. Trend pasar tersebut tentunya tetap dapat memenuhi kebutuhan customer hanya saja dapat dikemas dengan bentuk atau wujud yang lebih baik sehingga menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi trend pasar. Hal tersebut juga berkaitan dengan menciptakan ciri khas yang telah dibahas dalam poin sebelumnya, yang mana kedua hal ini akan membentuk perusahaan atau bisnis yang mampu bersaing dan mengembangkan bisnisnya ke arah kesuksesan tentunya.

Demikianlah beberapa  alasan mengapa perlu memahami dan mengetahui kebutuhan customer yang merupakan salah satu hal atau faktor yang dapat membawa kesuksesan dalam berbisnis. Akan tetapi, bukan hanya kebutuhan customer saja yang perlu dipahami. Pelaku bisnis pun juga harus mempelajari terkait perilaku customer yang juga berpengaruh dalam menjalankan bisnis. Semoga bermanfaat.