memulai bisnis pakaian dengan 6 langkah

Memulai Bisnis Pakaian Dengan 6 Langkah Ini

Memulai untuk bisnis pakaian tidak ada salahnya, mengingat peluang yang cukup besar pun juga ada pada bisnis pakaian ini. Terlebih terkait dengan permintaan pasar yang terus berkembang yang ikut mendorong adanya potensi yang besar pada salah satu bisnis ini. Seperti saat akan memulai bisnis-bisnis lainnya yang memerlukan berbagai persiapan untuk memulai bisnis. Dimana hal ini juga berlaku pada saat memulai bisnis pakaian yang mana bisnis pakaian ini memiliki tantangan tersendiri dalam memulai dan menjalankannya.

Memulai Bisnis Pakaian Dengan 6 Langkah Ini

Memulai Bisnis Pakaian Dengan 6 Langkah Ini

via: blogspot

Untuk itu, persiapan atau langkah yang matang perlu dilakukan untuk memulai bisnis pakaian. Apa saja? Simak ulasan berikut:

1. Menentukan jenis pakaian

Dalam menentukan jenis pakaian yang akan dijual ini dapat dengan melihat peluang terkait jenis pakaian itu sendiri. Seperti misalnya memilih jenis pakaian yang memiliki potensi pasar yang tinggi atau stabil. Selain itu, Anda dapat menentukan jenis pakaian sesuai dengan yang Anda suka seperti misalnya pakaian dalam bentuk rok panjang yang mana akan menjadikan bisnis pakaian Anda memiliki ciri khusus tersendiri. Atau pun Anda juga dapat menentukan jenis pakaian berdasarkan target pasar seperti misalnya target pasar anak-anak maka Anda dapat menjual pakaian dengan model yang cocok untuk anak-anak. Sehingga dengan begitu akan mampu menarik kedatangan konsumen dan mampu meningkatkan pendapatan.

2. Mempelajari jenis pakaian dan bahan

Dengan mempelajari jenis pakaian dan bahan ini dapat menjadi poin penting bagi Anda dalam memulai bisnis pakaian. Anda dapat melakukan survei terlebih dahulu terkait jenis pakaian yang akan dipasarkan apakah mampu menarik perhatian konsumen dan bahan apa seperti apa yang biasanya dan layak digunakan untuk jenis pakaian yang dipilih. Dimana hal ini pun secara tidak langsung akan menimbulkan adanya kualitas pakaian sehingga dapat menarik perhatian konsumen.

3. Mencari supplier

Supplier ini diperlukan untuk mencari jenis pakaian dan bahan yang akan Anda pasarkan. Dimana dalam mencari supplier dibutuhkan suatu ketekunan, keuletan dan kehati-hatian. Untuk lebih baik jika Anda mendapatkan supplier yang mampu dan bersedia untuk menjelaskan secara detail mengenai jenis pakaian dan bahan tersebut. Sehingga dalam hal ini sebaiknya Anda tidak boleh terburu-buru dalam memutuskan supplier yang akan menjadi rekan bisnis pakaian Anda.

4. Memutuskan untuk produksi sendiri atau reseller

Ketika memulai bisnis pakaian yang penting juga untuk diperhatikan adalah menentukan untuk produksi sendiri atau menjadi reseller. Jika Anda memutuskan untuk produksi sendiri maka hal ini juga harus didukung dengan keahlian dan ketrampilan Anda yang terkait dengan pakaian seperti misalnya melakukan desain pakain, atau bahkan menjahit. Sedangkan jika Anda memutuskan untuk melakukan reseller maka Anda tidak perlu adanya keahlian dan ketrampilan khusus seperti desain dan menjahit. Anda hanya perlu fokus untuk belajar terkait pemasaran dan bagaimana cara menjual.

5. Memilih media pemasaran

Media pemasaran dalam bisnis sama pentingnya dengan media pemasaran pada bisnis lainnya. Dimana media pemasaran yang dirasa cocok untuk bisnis ini adalah dengan memanfaatkan brosur, banner, atau bahkan dengan memanfaatkan media sosial. Selain itu Anda juga harus mempersiapkan cara melakukan pemasaran yang baik, dan bagaimana brosur, banner dan media sosial yang dijadikan media pemasaran tersebut dapat menarik perhatian konsumen.

6. Membuka toko offline dan online

Selain beberapa point di atas yang tidak kalah pentingnya juga memutuskan untuk membuka toko offline dan online. Dalam membuka toko offline memang diperlukan modal yang cukup besar, hal ini dapat menjadi pertimbangan jika potensi bisnis pakaian yang dijalankan juga besar. Sehingga hal tersebut dapat menjadi peluang juga untuk membuka toko offline yang tentunya juga harus mempertimbangkan berbagai hal seperti misalnya lokasi toko yang strategis. Selanjutnya setelah membuka toko offline Anda dapat membuka toko online juga untuk memperluas pemasaran bisnis pakaian. Hal ini akan jauh lebih efektif jika hanya membuka toko offline saja mengingat seperti yang kita ketahui bahwa membuka toko online dapat dengan memanfaatkan media sosial yang saat ini cukup banyak penggunanya.

Dari beberapa persiapan atau langkah dalam memulai bisnis pakaian di atas dapat menjadi referensi bagi Anda jika berkeinginan untuk memulai bisnis pakaian. Jika sudah sukses memulai bisnis pakaian tidak salahnya untuk membuka cabang bisnis agar dapat meningkatkan pendapatan, pemasaran dan bahkan bersaing ditengah persaingan yang ketat. Semoga bermanfaat.

Oleh: Fitri Anggarsari