Perkiraan penjualan ini bisa dilakukan baik untuk usaha yang baru saja dirintis atau bagi Anda yang baru saja berencana memulai bisnis. Pentingnya perkiraan bisnis ini agar bisnis Anda dapat tumbuh dan berkembang dalam periode waktu tertentu.

Dikatakan oleh Shahabuddin (2009) bahwa peramalan penting dalam membuat perencanaan dan berfungsi sebagai masukan (input) ke banyak keputusan bisnis lainnya.

Dengan perkiraan penjualan, Anda dapat menetapkan standar untuk pengeluaran, laba, dan pertumbuhan. Selain itu, perkiraan penjualan adalah sebagai bentuk proses menentukan pendapatan yang ingin diperoleh di masa depan. Anda dapat melakukannya secara bulanan, triwulan atau bahkan tahunan.

Dari namanya saja perkiraan atau meramalkan, belum tahu pasti terhadap hasil yang akan diperoleh. Jadi jangan berharap untuk membuatnya sempurna, tapi buatlah itu masuk akal. Tidak perlu syarat khusus untuk melakukan peramalan penjualan, Anda cukup membutuhkan penelitian faktor-faktor, motivasi dan akal pikiran yang sehat.

Tips Membuat Perkiraan Penjualan

Buatlah perkiraan penjualan yang masuk akal tetapi tidak perlu terlalu banyak detail. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda dalam memperkirakan penjualan.

  1. Kembangkan perkiraan penjualan unit

    Memang, tidak semua bisnis menjual berdasarkan unit, tetapi sebagian besar melakukannya dan lebih mudah dalam meramalkan barang yang akan dijual.

    Bisnis yang berorientasi pada produk jelas menjual dalam satuan, tetapi begitu juga dengan banyak bisnis jasa. Misalnya, tour and travel yang memperkirakan penjualan dalam setiap group keberangkatan bisa terpenuhi berapa orang.

  2. Jika memiliki data di masa lalu, gunakanlah


    Tidak dijadikan patokan atas perkiraan saat ini, tapi setidaknya Anda memiliki gambaran atas penjualan di masa lalu. Ada beberapa teknik analisis statistik yang mengambil data masa lalu dan memproyeksikannya ke masa depan.

    Alat statistik adalah tambahan yang bagus, tetapi jarang berharga dalam rencana bisnis seperti akal sehat manusia, terutama jika dipandu oleh analisis. Tapi tidak ada salahnya jika Anda mencoba menggunakan data masa lalu dan digabungkan dengan perkiraan yang sekarang.

  3. Gunakan ramalan produk serupa untuk produk baru

    Memiliki produk baru bukanlah alasan untuk tidak memiliki perkiraan penjualan. Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi dengan produk baru Anda, apakah akan langsung laku dipasaran atau tidak.

    Buatlah perkiraan yang sederhana namun jelas maksudnya. Anda bisa menggunakan produk yang sudah ada atau produk serupa untuk dijadikan panduan dalam memperkirakan penjualan. Jadi, sebelum dirilis ke pasar Anda bisa melihat produk sebelumnya, bagaimana reaksi konsumen atas produk Anda.

  4. Perkiraan penjualan berdasarkan pelanggan

    Perkiraan ini untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan yang akan terus membeli produk Anda, seberapa sering mereka akan kembali, seberapa banyak produk yang akan mereka beli. Apakah akan mengalami perubahan yang signifikan dari satu waktu ke waktu lainnya.

    Anda juga bisa membandingkannya dengan pesaing yang ada, apakah penjualan Anda lebih baik dari pesaing atau malah sebaliknya.

  5. Pastikan untuk memproyeksikan harga

    Persaingan semakin ketat, harga yang ditawarkan pun sangat beragam. Banyak pengusaha yang berlomba-lomba membuat harga murah untuk menarik konsumen datang.

    Sebelumnya, Anda telah memperkirakan penjualan unit maka selanjutnya Anda juga harus memperkirakan harga. Anggap ini sebagai spreadsheet sederhana yang menambahkan unit item penjualan berbeda di satu bagian, lalu menetapkan perkiraan harga di bagian kedua yang kemudian mengalikan satuan dikalikan harga untuk menghitung penjualan.

    Kegiatan selanjutnya adalah memperkirakan harga untuk menetapkan biaya rata-rata per unit. Anda ingin menetapkan biaya karena banyak analisis keuangan berfokus pada margin kotor, yaitu penjualan dikurangi biaya penjualan.

    Tapi, dalam keuangan ada juga yang disebut Harga Pokok Penjualan. Harga Pokok Penjualan ini juga dikenal sebagai biaya langsung yang dihasilkan dari keuntungan.

Manfaat Perkiraan Penjualan

Berikut ini merupakan manfaat dari melakukan perkiraan penjualan dalam sebuah bisnis :

  1. Sebagai alat bantu untuk merencanakan bisnis Anda yang lebih efektif dan efisien
  2. Menentukan dan menetapkan kebutuhan pada masa yang akan datang
  3. Membuat keputusan yang tepat

Tentu saja, tidak semua bisnis cocok dengan model penjualan unit. Beberapa rencana bisnis akan memiliki perkiraan penjualan yang memproyeksikan penjualan dolar saja, berdasarkan jalur penjualan, dan kemudian biaya langsung atau faktor-faktor lain. Pada akhirnya, itu selalu menjadi rencana Anda, jadi Anda harus membuat keputusan yang terbaik untuk Anda dan bisnis Anda.

Dengan melakukan perkiraan penjualan, Anda bisa memperkirakan bagaimana bisnis Anda di masa yang akan datang. Hasil dari perkiraan ini tidaklah selalu sesuai dengan apa yang diinginkan, maka dari itu Anda jangan terlalu berharap besar bahwa hasilnya akan pasti sesuai. Tapi setidaknya Anda sudah melakukannya daripada tidak sama sekali, ini bisa juga dijadikan sebagai pengalaman dalam bisnis Anda.

Sumber :

Indra Laksana Noerwan, Andri Susilo, Ariri Permana. 2012. Peranan Peramalan Penjualan Terhadap Bahan Baku: Studi Kasus Least Square PD Sinar Rejeki Ban Di Kabupaten Pandeglang. https://ejurnal.latansamashiro.ac.id/index.php/EJSM/article/download/78/75. Vol.2, No.3.