Tentu bisa, selama data back office bisa dicopy ke komputer pos (misalkan menggunakan flash disk), maka proses sinkronisasi data bisa dilakukan. Sebab proses sinkronisasi hanya merujuk kepada file back office.

Sebaliknya bila data pos yang bisa dicopy ke komputer backoffice, maka komputer backoffice harus diinstall ZahirPOS yang diperlukan hanya untuk proses sinkronisasi.

Alternatif lain yang lebih baik adalah menggunakan sinkronisasi dengan FTP server, yaitu tiap komputer terkoneksi ke internet (bisa dengan dial-up seperti telkom.net, atau menggunakan handphone cdma) sehingga proses sinkronisasi dilakukan bisa tiap saat atau tiap waktu yang diinginkan.

Sistem sinkronisasi ini untuk pertama kalinya akan cukup lama, sebab seluruh master data akan ditransfer via internet, selanjutnya akan sangat cepat, sbb hanya data yg telah berubah saja yang diupdate.

Untuk memanfaatkan fasilitas sinkronisasi melalui internet, maka
Zahir SMB harus ditambahkan fitur sinkronisasi cabang.

———

Untuk transaksi pembelian, cukup mengisi ke formulir pembelian saja. Bila pembelian tsb masih bersifat purchase order maka tidak perlu diaktifkan opsi invoice. Selanjutnya cetak transaksi tersebut dengan blanko purchase order.

Setelah barang diterima, maka edit kembali transaksi tersebut dan aktifkan opsi invoice, maka jurnal transaksi, hutang dan inventori akan diupdate.

Memang tanpa fasilitas purchase/sales order Anda tidak dapat mencatat pengiriman barang secara parsial, misalkan order 1000 item barang tapi baru dikirim 500 item.

Bila perusahaan Anda sangat memerlukan fitur purchase/sales order, sales quotation atau material requisition, maka Anda dapat memesan fitur tersebut secara terpisah setelah Anda membeli Zahir SMB.

———

CD Demo bisa kami kirimkan, silahkan kirimkan alamat perusahaan Anda melalui email ke [email protected] atau isilah formulir yang telah disediakan, Klik disini untuk memesan sekarang.

Terima kasih