Kami ingin menyampaikan perihal daftar harga jual per golongan pelanggan yang ada di memu kegiatan. Distu kami dapati bahwa bila di klik kanan akan muncul opsi copy to clipboard namun saat daftar tersebut di copy dan di pastekan pada bidang lain maka hasil pastenya bukanlah daftar harga per golongan namun malah daftar harga standard. Padahal alangkah baiknya andaikata hasilnya adalah benar2 harga per golongan pelanggan agar bisa kita olah lebih lanjut misalnya pada spreadsheet sehingga akan sangat bermanfaat untuk efisiensi saat kita membuat daftar list harga jual bertingkat. Apakah hal ini memang demikian adanya? percustomer yang sudah kami setting di data product, kami terpaksa harus mengulanginya kembali secra manual pada spreadsheet sehingga cukup melelahkan karena harus mengulang satu persatu apa yang sebelumnya sudah kita kerjakan ditambah lagi bila ada perubahan harga sewaktu2 maka kita harus mengulanginya lagi dan lagi.

Terima kasih atas informasi dan masukannya, Hal tersebut akan kami analisa, dan agar fungsi copy to clipboard dapat berjalan dengan [...]

By |2013-02-03T22:02:12+07:00Februari 3rd, 2013|Categories: Problem Solving|0 Comments

Sy menggunakan multi satuan, dikarenakan toko kami menjual dengan menggunakan berbagai jenis satuan. Misalkan: DN Biskuat Energy144gr 1dus x 6pak x 24pcs Satuan yang digunakan dalam transaksi adalah: 1. dus sebagai satuan besar 2. pak sebagai satuan sedang Kami menset master data pada satuan: 1. tetap menggunakan satu satuan dasar, tidak membuat lebih dari satu satuan dasar 2. membuat satuan sedang pak, dengan multi satuan 1pak=1pcs 3. membuat satuan besar dus6pak, dengan multi satuan dus6pak=6pcs Kemudian kami menyesuaikan master data barang yang satuan laporannya dipilih dus6pak, sehingga dilaporan memunculkan perhitungan dus6pak. Kenyataan yang terjadi: 1. transaksi penjualan maupun pembelian berjalan baik. 2. tapi ketika diposting??? tahap kami dalam memosting: kami memiliki 2 gudang. kami asumsikan: gudang kami : gudang 2 gudang utama : gudang 1 1. barang kami dikirim melalui gudang 1 dan faktur dikirim belakangan. maksudnya barang dikirim terdahulu baru fakturnya menyusul. 2. karena dizahir bisa melakukan transaksi penjualan tanpa memposting terdahulu maka operasional bisa tetap berjalan. ini merupakan solusi agar kami bisa melakukan penjualan harian tanpa hambatan. logikanya: 1. input data pembelian dari gudang 1 dan mempostingnya (sehingga mutasi barang terupdate) 2. baru buka daftar penjualan, klik kanan posting seluruh transaksi penjualan. (untuk masuk ke buku besar masing-masing bagian sehingga memunculkan report) tapi ketika diposting??? ada mutasi barang pembelian yang pada ledger tidak sesuai dengan yang input. kenapa bisa kami bisa bilang begitu? kami menggunakan fungsi audit trail yang terdapat pada zahir, tahap kami melakukannya: 1.buka inventory ledger pilih sub”yang diperlukan spt dari item apa sampai apa,dsb. klik ok 2. muncul inventory ledger ada mutasi transaksi dari masing-masing item, disetiap mutasi ada no faktur atau ref penjualan maupun pembelian tinggal diklik saja untuk memunculkan dokumen sumber yang kita input. didokumen sumber pembelian tertulis: DN Biskuat Energy144gr 1dus x 6pak x 24pcs sebanyak 1dus6pak logikanya diledger inventory muncul 1 dus6pak karena kami telah menset multi satuan diatas. tetapi yang terjadi bukan muncul 1dus6pak tapi 0.17 dus6pak co. kasus pembelian 1 dus, penjualan 2 pak perhitungan mutasi yang muncul diprogram: pembelian 1dus masuknya ke ledger inventory 1/6=0.167 penjualan 2pak jadi negatif<<<<<<< nah itu yang ingin kami tanyakan, kenapa ya? apa kami yang salah mempelajari software ini? atau ada bugs dalam program ini yang perlu diperbaiki? untuk perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Terima kasih atas pertanyaannya. Dari kasus diatas yang perlu diperhatikan adalah dalam hal setting konversi multi satuan pada data satuan [...]

By |2013-02-03T22:02:12+07:00Februari 3rd, 2013|Categories: Problem Solving|0 Comments

kami punya masalah dimungkinkannya penginputan transaksi tgl sebelumnya, contoh masalahnya : tgl 3 waktu stok opname stoknya tdk masalah, tgl berikutnya ada masalah setelah ditelusuri ternyata ada yg menginput menggunakan tgl sebelumnya. kami takutkan nanti ada oknum-oknum yg memanfaatkan, karena apabila ada pergantian jam antar kasir itu dimungkinkan utk membuat transakasi tgl sebelumnya. transaksi itu yg nantinya jadi masalah karena pada tgl sebelumnya itu waktu totalan uang dan stok tdk ada selisih. nanti besok baru ada selisih kita harus ngecek lagi transaksi yg kemarin satu persatu dengan transaksi yg banyak. Bagaimana kalau hak akses user-user ditambahkan satu option utk dimungkinkannya user tsb utk menginput data tgl selumnya. Memang baik juga user dimungkinkan utk menginput transaksi tgl sebelumnya. tapi kalau tidak dibatasi akan disalahgunakan. mohon solusinya yg terbaik dari Zahir. Terima kasih.

Terima kasih atas pertanyannya, Tanggal transaksi pada zahir pos defaultnya akan mengikuti tanggal yang aktif pada tanggal windows. Jika anda [...]

By |2013-02-03T22:02:12+07:00Februari 3rd, 2013|Categories: Problem Solving|0 Comments