Zona Nyaman

Tentunya Anda sudah sering mendengar istilah “Zona Nyaman”. Setiap orang memiliki batas zona nyaman yang berbeda-beda karena perlakuan masing-masing tidak sama. Mungkin saat Anda memutuskan untuk meninggalkan zona nyaman, Anda diliputi perasaan takut diejek oleh orang lain atau merasa cemas secara berlebihan karena takut untuk mengambil resiko. Namun, ada saat dimana Anda harus keluar meninggalkan zona nyaman Anda dan melakukan apa yang dibutuhkan supaya dapat mengurangi rasa penyesalan dalam hidup Anda karena hidup ini singkat.

Waktu Yang Tepat Meninggalkan Zona Nyaman

Comfort Zone or Adventure – Waktu Yang Tepat Meninggalkan Zona Nyaman

Source Gambar: selipan

Berikut akan saya sebutkan beberapa waktu yang tepat meninggalkan zona nyaman agar dapat membantu Anda untuk menyadari bahwa memang Anda harus keluar dari zona kenyamanan tersebut.

Merasa Tidak Bahagia, dan Tidak Tahu Alasannya

Mungkin Anda pernah merasa bahwa diri Anda memiliki semua yang Anda inginkan di sekitar Anda namun tetap merasa seperti ingin memiliki lebih dari apa yang sudah Anda miliki saat ini. Anda tidak merasa senang dengan hal-hal yang sudah Anda miliki saat ini karena merasa hal tersebut biasa-biasa saja. Mungkin Anda sedang menginginkan pengalaman atau tantangan yang baru karena tubuh Anda ingin merasakan sesuatu yang berbeda

Meragukan Diri Sendiri

Mungkin Anda sering merasa adanya keraguan diri (negative self-talk) pada diri Anda, karena Anda tidak tahu seberapa mampu atau baiknya diri Anda. Pastinya Anda akan merasa senang apabila Anda bisa menemukan kepuasan dalam tantangan yang dapat membawa Anda menjelajahi petualangan baru dalam hidup Anda.

Anda Menghadapi Stagnansi

Bisa saja Anda merasa bosan dengan  masalah yang selalu terjadi secara berulang-ulang atau mungkin Anda merasa bahwa Anda selalu berada pada persimpangan yang sama. Jika Anda selalu berada pada persimpangan yang sama maka hal tersebut akan membuat diri Anda tidak tumbuh dan berkembang. Anda akan merasa bahwa apa yang Anda miliki telah dikerjakan sesuai dengan keinginan Anda. Sayangnya, bahwa sebenarnya Anda sedang berada dalam masa krisis dimana Anda tidak menciptakan jenis yang tepat dari proses kepribadian yang sesuai untuk Anda

Sudah Melupakan Kapan Terakhir Kali Mencoba Hal Baru

Tentunya sudah sangat lama sejak Anda merasa diri Anda tertantang dengan pengalaman yang baru, karena Anda telah mengerjakan hal yang sama begitu lama secara berulang-ulang yang pada akhirnya Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir kali adrenalin Anda meningkat ketika mengejar sesuatu yang Anda inginkan. Hal tersebut bukanlah karena Anda tidak menyukai tantangan, tapi hal tersebut terjadi karena Anda sudah terlalu santai pada zona nyaman Anda, yaitu santai dalam menonton dunia dan kegiatannya berlalu begitu saja.

Jarang Membuat Percakapan dengan Orang Asing

Jika Anda tidak keluar dan bertemu dengan orang baru maka Anda tidak akan bisa menemukan saluran baru untuk tempat Anda menyalurkan atau mengekspresikan diri. Anda terlalu khawatir mengenai bagaimana dunia melihat diri Anda jika Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda termasuk berbicara dengan mereka. Hal tersebut terjadi karena Anda merasa tidak ingin mengambil resiko untuk mendapatkan respon yang berbeda dari yang biasanya Anda terima sehingga Anda merasa apa yang Anda jalani saat ini sudah cukup baik dan memutuskan untuk tidak mencolok dengan bertemu atau memulai hubungan yang baru dengan orang lain.

Selalu Berkata “Tidak” Jika Diminta Melakukan Sesuatu yang Baru atau Tidak Nyaman

Hal apapun yang tidak berhubungan dengan Anda atau yang tidak biasa Anda lakukan tampaknya akan beresiko untuk Anda. Anda selalu berpikiran negative terhadap setiap prospek baru yang keluar dari hal yang Anda minati. Anda akan merasa senang apabila tugas baru tersebut di delegasikan kepada orang lain karena Anda merasa sangat kebingungan dengan hal baru tersebut.

Sering Menunda Waktu atau Pekerjaan

Anda terlalu lama menunggu dalam mengambil suatu tindakan karena Anda terlalu takut tindakan tersebut tidak sempurna. Namun, hal itu justru akan membuat segala sesuatunya tidak akan pernah menjadi sempurna. Anda seperti memiliki sesuatu di dalam pikiran Anda yang sedang menahan diri Anda untuk mengambil dan memutuskan suatu tindakan baru. Tetapi sebaliknya, Anda selalu mengeluh dan terlalu banyak alasan mengenai bagaimana factor lain atau waktu berjalan yang tidak tepat. Anda selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa “suatu saat nanti” Anda akan menyelesaikan tugas Anda tersebut, atau mengatakan bahwa “suatu saat”kita akan melakukan perjalanan keluar negeri, atau mengambil kelas acting “suatu saat”.

Sering Menggunakan Kata “Jika” dan “Ketika”

Mungkin Anda sering menggunakan pengucapan yang negative seperti “tidak akan” atau “tidak bisa”. Anda tidak mengetahui bahwa perkataan tersebut memiliki dampak yang besar terhadap zona nyaman Anda. Anda dapat menggunakan kata “jika” dan “ketika” daripada kata “harus” atau “bisa”. Hal yang membuat Anda tidak keluar dari zona nyaman dan selalu terjebak pada penggunaan kata negative yaitu karena kata-kata yang telah disebutkan tadi hanya fokus terhadap resiko sehingga membatasi diri Anda ke tempat yang tepat saat Anda berada sekarang ini.

Melepaskan kebiasaan untuk meninggalkan zona nyaman kita hanyalah langkah awal, langkah berikutnya adalah benar-benar mendorong diri kita keluar dari zona kenyamanan . Hal ini mungkin terdengar menakutkan, tetapi kita tidak perlu terburu-buru melaluinya. Percayalah, dengan waktu dan ketekunan, Pada akhirnya anda akan menemukan bahwa anda adalah orang yang kuat. – Makeallhappen

Oleh: Nuraini Anitasari (Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya) – Tim KKNP untuk PT. Zahir Internasional