Sistem Persediaan :

1. Sistem Persediaan Perpetual
Dalam sistem persediaan perpetual, setiap pembelian dan penjualan barang dagangan dicatat pada akun persediaan sehingga jumlah barang dagangan yang tersedia untuk dijual dan jumlah yang telah dijual secara terus-menerus tercantum dalam catatan persediaan.

2. Sistem Persediaan Periodik
Dalam sistem persediaan periodik (berkala), catatan persediaan tidak memperlihatkan jumlah yang tersedia untuk dijual atau yang telah dijual sepanjang tempo itu, namun perhitungan fisik atas persediaan yang masih bersisa pada akhir periode akuntansi (physical inventory atau stok opname) dipersiapkan pada akhir tempo. Ia berguna untuk menentukan biaya harga pokok dari barang dagangan yang tersedia pada akhir tempo dan HP Penjualan selama periode berkenaan.

Metode Persediaan

1. FIFO
Barang yang kali pertama masuk dianggap sebagai barang yang kali pertama juga keluar/ dijual sehingga persediaan akhir berasal dari pembelian yang terkini/ terbaru dilakukan.

2. LIFO
Barang yang terakhir masuk dianggap sebagai barang yang kali pertama keluar sehingga persediaan akhir berasal dari pembelian yang paling mula.

3. Average
Barang yang dikeluarkan berasal dari persediaan akhir secara rawak. Barang yang sudah digunakan maupun yang masih bersaldo dipukul rata untuk harga pokoknya. Metode average berlaku pada sistem perpetual dan juga periodik.

 

laporan persediaan