blog - Mengapa perusahaan perlu memahami kebijakan luar negeri

Mengapa Perusahaan Perlu Memahami Kebijakan Luar Negeri?

 

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini menjadikan pelaku usaha semakin mudah dalam menjalankan usahanya, bahkan memungkinkan mereka ekspansi hingga ke luar negeri. Memasarkan barang keluar negeri bisa dikatakan pencapaian terbesar yang diraih sebuah perusahaan. Karena hal tersebut menunjukkan produk yang dihasilkan tidak hanya diminati oleh pasar lokal, namun juga pasar internasional.

Menapaki penjualan sampai keluar negeri memang merupakan prestasi yang patut dibanggakan, terlebih bagi mereka yang merintisnya dari bawah. Untuk mencapai semua itu diperlukan tekat dan upaya yang keras serta kemauan untuk belajar seluk beluk berbisnis di luar negeri.

Saat ini hampir semua perusahaan, baik dalam skala besar atau kecil dipengaruhi oleh berbagai isu global serta persaingan yang ketat. Kebijakan pemerintah yang diberlakukan otomatis akan mempengaruhi arah dan potensi usaha di negara tujuan. Hal ini karena pada saat sebuah perusahaan akan masuk ke pasar internasional, mau tidak mau mereka harus mematuhi peraturan yang ditetapkan sehingga perusahaan harus melakukan restukturisasi. Karena itu penting bagi pelaku usaha untuk mengetahui dengan baik sistem perdagangan atau kebijakan yang ditetapkan di negara tujuan serta legitimasi yang wajib dipenuhi untuk ekspansi usahanya.

Oleh karena itu, memahami kebijakan luar negeri dalam berbisnis mutlak diperlukan. Berikut ini adalah beberapa manfaat memahami kebijakan bisnis di luar negeri:

1. Dengan memahami kebijakan perdagangan maka pengusaha akan mengetahui jenis produk apa saja yang diperkenankan untuk diperdagangkan serta adanya pembatasan impor . Hal ini akan mencegah kemungkinan diblokirnya pengiriman ke negara tujuan yang tentunya akan mengakibatkan kerugian usaha.

2. Memahami kebijakan perdagangan akan membantu pengusaha melakukan analisa pasar internasional dengan lebih akurat, dalam hal potensi pasar yang besar, serta tren dan permintaan pasar di negara tujuan. Melakukan analisa yang menyeluruh akan memberikan pengetahuan terhadap standar mutu yang ditetapkan di masing-masing negara.

Beberapa negara memiliki regulasi tertentu yang dapat menghambat masuknya produk dari luar negara tersebut. Misalnya, bagi perusahaan yang ingin mengembangkan produknya kenegara Eropa, maka perusahaan tersebut harus terlebih dahulu mengetahui dengan detil persyaratan dan kebijakan yang diberlakukan di Eropa. Seperti diketahui untuk menembus pasar Eropa tidaklah mudah. Mereka memiliki mata uang tunggal yang hanya memungkinkan perdagangan bebas hanya dalam negara-negara Eropa. Pasar Eropa juga dikenal dengan berbagai persyaratan standar yang sangat tinggi, seperti perusahaan sudah bersertifikat ISO, memiliki berbagai sertifikat kelayakan/uji laboratorium, atau kemasan produk yang benar-benar aman/food grade.

Karena itu perusahaan yang berencana untuk memasuki pasar internasional harus memiliki pengetahuan yang terkait dengan regulasi dan kebijakan luar negeri yang sudah ditetapkan oleh masing-masing negara tujuan. Pemahaman tersebut merupakan guideline perusahaan dalam mencapai kesuksesan di pasar global.