Memilih akuntan

Di zaman yang modern ini, ada banyak software akuntansi yang beredar yang dapat memudahkan pencatatan akuntansi perusahaan anda. Namun meskipun anda sudah membeli dan menggunakan software akuntansi tersebut, ada kalanya anda juga membutuhkan jasa seorang akuntan yang dapat membantu anda membaca angka, grafik dan tabel dari pencatatan transaksi-transaksi yang telah anda masukan ke dalam software akuntansi. Hal ini dikarenakan seorang akuntan memiliki beberapa peran yang mungkin tidak anda miliki meskipun anda sudah memiliki dan menggunakan software akuntansi. Peran-peran akuntan tersebut antara lain adalah sebagai penasehat bisnis, penasehat pajak, dan pemeriksa laporan keuangan anda. Meskipun hal tersebut bisa anda lakukan sendiri, namun tidak salah kan jika anda juga memiliki seorang akuntan yang mungkin dapat membantu anda dalam hal pencatatan keuangan perusahaan anda. Yang perlu anda ingat dalam mempekerjakan seorang akuntan adalah melihat skill dan kemampuannya. Sehingga anda tidak rugi ketika mempekerjakan seorang akuntan untuk perusahaan anda. Lalu bagaimana kah memilih akuntan yang cocok untuk perusahaan anda? Ikuti langkah berikut untuk menemukan akuntan yang cocok untuk perusahaan anda?

1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan
Pertama yang harus anda lakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terhadap akuntan. Proses identifikasi diperlukan untuk membantu anda menentukan kriteria akuntan seperti apa yang anda butuhkan. Apakah perusahaan anda memerlukan seorang akuntan untuk pencatatan keuangan? Atau sebagai konsultan managemen keuangan? Atau sebagai penasehat pajak dan keuangan perusahaan? Pertanyaan tersebut harus anda jawab sendiri dengan melihat kebutuhan perusahaan. Dengan demikian akan terlihat akuntan dengan kriteria apa yang anda butuhkan. Sehingga ketika anda membuat sebuah kabar lowongan pekerjaan, anda pun akan mendapatkan orang-orang yang benar-benar mampu menyelesaikan permasalahan akuntansi perusahaan anda.

2. Mengidentifikasi Skill, Kemampuan dan Kepribadian Calon Akuntan
Tahap berikutnya adalah melakukan identifikasi skill, kemampuan dan kepribadian calon akuntan anda. Hal ini dapat dilakukan ketika anda melakukan wawancara dengan para pelamar lowongan kerja anda. Perhatikan dokumen-dokumen pendukung seperti sertifikat dan ijazah yang dibawa. Ingat kembali dengan kebutuhan perusahaan anda. Jangan terlena dengan ijazah atau sertifikat dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Anda belum tentu butuh akuntan dengan pendidikan tinggi atau yang memiliki banyak sertifikasi untuk melakukan pekerjaan mudah, begitu juga sebaliknya. Perhatikan juga sikap serta cara mereka menjawab pertanyaan yang anda lontarkan. Karyawan dengan kill dan kemampuan yang mumpuni jika tidak diimbangi dengan attitude yang baik malah membuat suasana kerja kantor anda tidak kondusif. Dengan bertemu dan mewawancarai langsung, anda akan dapat mengenali kepribadian calon akuntan anda.

3. Biaya dan Gaji
Jika anda sudah menemukan orang yang cocok untuk menempati posisi sebagai akuntan anda. Selanjutnya adalah melakukan negosiasi gaji. Disini anda harus kembali melihat kebutuhan dan kondisi perusahaan anda. Jangan sampai anda mempekerjakan akuntan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tetapi anda gaji dengan nilai yang tinggi.
Langkah-langkah tersebut adalah langkah sederhana untuk memilih akuntan. Jika anda memiliki metode lain yang lebih praktis dan baik silakan anda share melalui blog ini agar semua yang membaca dapat tercerahkan tentang bagaimana memilih akuntan yang tepat dan sesuai kebutuhan perusahaan.

Meskipun anda sudah memiliki software akuntansi untuk mempermudah pengelolaan keuangan bisnis anda, bukan berarti anda tidak memerlukan jasa akuntan. Karena ada fungsi-fungsi akuntan yang tidak dimiliki oleh software akuntansi. Namun sebelum menggunakan jasa akuntan, anda harus mengetahui kebutuhan akuntan terhadap perusahaan anda itu sendiri. Jangan sampai hal tersebut menjadi hal yang mubazir bagi bisnis anda dan hanya membuang-buang dana perusahaan.