Memanfaatkan Merchandise

 

Memanfaatkan Merchandise Sebagai Sarana Promosi

 

Merchandise merupakan salah satu sarana promosi yang jamak digunakan pada aktivitas pemasaran. Merchandise merupakan produk khusus yang sengaja diberikan sebagai gift pada saat promosi. Produk merchandise dapat berupa pena, kaos, mug, atau benda lain yang terkait dengan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.

Sejauh ini memberikan merchandise masih dianggap sebagai strategi yang efektif. Tidak sedikit konsumen memilih produk tertentu hanya karena produk tersebut memberikan tambahan hadiah. Salah satu contoh dalam memanfaatkan merchandise adalah selain sebagai sarana promosi,juga dapat memberikan kepuasan atau rasa bangga konsumen yang mendapatkannya, terlebih jika merchandise tersebut didapatkan dari perusahaan besar atau produk yang limited.

Tips Memanfaatkan Merchandise Untuk Promosi

Lalu bagimana para pelaku usaha dapat memanfaatkan merchandise sebagai salah satu bentuk penerapan strategi promosi dengan maksimal? Simak penjelasan berikut ini:

1.Merchandise yang sesuai dengan target market

Menentukan target pasar yang dituju adalah langkah pertama yang harus Anda lakuukan untuk menyusun kegiatan promosi dan memutuskan merchandise apa yang akan diberikan. Dengan mengetahui siapa target pasar dan apa yang mereka butuhkan, maka Anda bisa memberikan merchandise yang tepat dimana konsumen dapat merasakan fungsinya secara maksimal.

Contohnya, jika yang menjadi target market Anda adalah anak sekolah, maka memberikan merchandise berupa buku tulis, notes, atau alat tulis adalah pilihan yang tepat.

2. Merchandise yang bermanfaat

Dalam menentukan produk merchandise yang akan diberikan, pertimbangkan apakah produk tersebut membawa manfaat atau tidak bagi konsumen. Sebaiknya Anda memberikan produk yang langsung bisa dirasakan manfaatnya. Seperti contoh pada poin 1, hadiah berupa alat tulis atau buku dapat langsung digunakan oleh anak sekolah dan menanamkan brand awareness terhadap bisnis Anda.

Contoh lainnya yang sering kita temui adalah menggunakan kaos sebagai merchandise. Mengapa kaos? Karena kaos juga dapat berfungsi sebagai promosi berjalan yang dapat digunakan dalam jangka panjang. Karena itu berikan kaos dengan kualitas yang baik, desain menarik, dan tidak hanya menunjukkan merek atau produk Anda tapi juga bisa digunakan dalam berbagai kesempatan.

3.Merchandise saat event khusus

Menyesuaikan merchandise sesuai dengan tren atau event yang sedang hits saat itu. Dengan mengikuti tern maka akan lebih mudah menarik konsumen karena hal tersebut sedang booming. Misalnya, saat ada event piala dunia, maka Anda bisa menyediakan merchandise seperti mug atau gantungan kunci dengan logo klub sepakbola. Dengan memberikan produk tersebut, maka peluang konsumen menggunakan merchandise juga semakin besar.

4.Anggaran promosi

Memilih merchandise sebagai sarana pemasaran dibandingkan media pamflet atau flyer tentunya membutuhkan budget yang tidak sedikit. Karenanya pertimbangkan hal tersebut dengan menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Jangan sampai anggaran promosi tidak terkendali sehingga merugikan bisnis Anda.

Yang harus Anda ingat adalah, jangan melakukan promosi yang setengah-setengah. Hanya karena ingin menghemat anggaran, kualitas merchandise yang digunakan rendah. Ini akan membawa image yang buruk terhadap usaha Anda. Ketika konsumen kecewa dengan barang yang berkualitas rendah, maka mereka tidak lagi percaya terhadap bisnis Anda.

Memberikan produk merchandise sebagai sarana promosi dinilai efektif dalam hal mendapatkan perhatian konsumen. Konsumen tidak hanya bisa menggunakan barang tersebut, namun juga akan ingat dengan bisnis atau produk Anda. Brand awareness inilah yang ditanamkan melalui produk merchandise. Namun Anda juga harus bijak dalam mengalokasikan dana pembuatan merchandise ini agar roda usaha Anda tidak terhambat.