ekonomi Islam

Manfaat Menerapkan Ekonomi Islam Dalam Perekonomian Global

 

Krisis ekonomi yang menerpa Amerika Serikat (AS) yang berlangsung hingga saat ini mengakibatkan goncangan perekonomian secara global. Banyak perusahan besar terpaksa gulung tikar, bank internasional dan pemerintah di berbagai negara turut mengucurkan dana dalam jumlah yang besar untuk meredam krisis. Krisis yang terjadi menunjukkan sistem ekonomi kapitalis yang rapuh yang dianut oleh sebagaian besar negara-negara. Sistem ekonomi kapitalis ini berevolusi menjadi perekonomian dengan dominasi sektor moneter yang menjadikan flat money, functional reserve requirement, dan interest menjadi penopang utamanya. Sektor-sektor tersebut dapat menciptakan transaksi derivatif, yaitu transaksi dengan basis portofolio. Inilah yang pada akhirnya menjadi penyebab utama krisis keuangan global. Krisis ekonomi yang mengguncang berbagai negara di belahan dunia turut menganggu stabilitas perekonomian di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ekonomi Islam yang berorientasi pada keseimbangan antara kehidupan dunia dan surgawi merupakan alternatif dari sistem perekonomian konvensional yang kurang kuat dalam membentengi perokonomian dunia. Sistem ekonomi Islam diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi suatu negara dan pembangunan bangsa.

Perbedaan Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam

Adapun perbedaan yang mendasar antara ekonomi konvensial dan ekonomi Islam adalah:

a. Dalam ekonomi konvensional terdapat masalah kelangkaan. Sedangkan dalam ekonomi Islam tidak mengenal kelangkaan karena Allah membuat segala sesuatunya yang ada di dunia dengan tepat ukuran

b. Ekonomi konvensional tidak mengenal nilai dan norma sehingga sering timbul konflik dan kecurangan. Ekonomi Islam menonjolkan sikap adil, jujur, dan bertanggungjawab

c. Dasar dari ekonomi konvensional adalah materialisme dan sekulerisme. Ekonomi Islam berlandaskan Al-Quran, As-Sunnah serta kajian ulama

d. Ekonomi konvensional hanya menguntungkan pihak tertentu, sedangkan ekonomi Islam menguntungkan semua pihak.

Manfaat Dalam Ekonomi Islam

Ekonomi Islam memiliki manfaat yang besar dalam mengatasi berbagai permasalahan ekonomi dibandingkan sistem ekonomi konvensional yang justru membebani masyarakat, yaitu:

1. Ekonomi Islam bersifat universal, dimana tidak hanya ditujukan untuk kaum Muslim saja, tapi juga seluruh umat manusia

2. Banyak masyarakat yang sudah menerapkan sistem ekonomi syariah

3. Manfaat yang dapat langsung dirasakan dari pelaksanaan sistem ini, baik secara individu atau sosial.

Peran Ekonomi Islam dalam Perekonomian Global

Adapun peran ekonomi Islam yang dapat diterapkan sebagai solusi masalah perekonomian global adalah:

A. Zakat

Merupakan instrumen strategis dari sistem perekonomian Islam yang memberikan kontribusi besar dalam menangani masalah kemiskinan dan masalah sosial. Dalam perspektif Islam, zakat merupakan “hak fakir miskin yang tersimpan dalam kekayaan orang berada”. Zakat tidak hanya dilakukan setahun sekali pada saat bulan Ramadhan, tapi memiliki lingkup yang luas. Seorang muslim yang masuk pada kategori ‘muzzaki’ dengan kekayaan yang sudah mencapai ‘nishab’ (jumlah minimal yang harus dipenuhi sebelum mengeluarkan zakat yaitu setara dengan 85 gram emas) dan harus dibayarkan setiap tahun, wajib menunaikan zakat maal. Secara teknis pemungutan dan pendistribusian zakat akan efektif jika dijalankan oleh lembaga yang memiliki otorasi. Zakat, infaq, shodaqoh merupakan instrumen yang dapat mensejahterakan masyarakat kurang mampu. Dengan demikian diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Bukan makmur baru adil seperti yang dianut kapitalisme liberal.

B. Konsep jujur, adil, dan bertanggungjawab

Merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan kegiatan ekonomi seperti gadai, sewa-menyewa, dan perdagangan. Tujuan dari konsep ini adalah agar tidak ada pihak yang dirugikan. Dalam kegiatan ekonomi hendaklah menguntungkan semua pihak sehingga terhindar dari berbagai kecurangan yang dapat menyebabkan konflik sosial.

C. Larangan riba

Larangan riba dengan menjadikan sistem bagi hasil dengan instrumen mudharabah dan musyarakah sebagai sistem yang diterapkan dalam kredit beserta instrumen bunganya. Bunga bank memberikan dampak negatif pada kegiatan ekonomi dan sosial Secara ekonomi, bunga bank menjadikan pertumbuhan ekonomi yang semu dan menurunkan kinerna perekonomian. Dari segi sosial akan membuat masyarakat terbebani dengan bunga yang besar. Melalui larangan riba ini, maka pembangunan dan pertumbuhan ekonomi diharapkan akan terus meningkat.

Maka, melalui penerapan sistem ekonomi Islam dalam mengatasi krisis ekonomi global, negara akan menjadi lebih stabil dan adil. Kerugian dan bahaya sistem ekonomi liberal telah terbukti di berbagi negara. Sistem ekonomi Islam merupakan solusi yang dapat mengatasi krisis ekonomi dunia, sehingga tercipta kesejahteraan yang adil dan merata.