Hubungan Model Pemasaran Dengan Psikologi Konsumen

Hubungan Model Pemasaran Dengan Psikologi Konsumen

 

Kebiasaan dan tingkah laku manusia digerakan oleh kebutuhan dasar dari tiap individu. Manusia merupakan mahluk sosial sehingga perilaku tiap individu dipengaruhi oleh lingkungannya, karena tiap orang terlibat dalam mengonsumsi jasa maupun benda di sekitarnya maka dia memiliki perilaku konsumen. Psikologi periklanan dan penjualan merupakan akar dari psikologi konsumen.

Seringkali kita mendengar atau mengucapkan kata yang berasal dari iklan. Tema dasar dalam isi iklan yaitu agar dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang dijual. Saat ini, bisnis online maupun offline mempunyai cara yang beraneka ragam dalam mengimplementasikan perilaku psikis untuk calon pelanggan mereka saat memasarkan produk. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang baru di dunia bisnis, beberapa orang memiliki peran penting dalam hubungan antara iklan produk dan psikologi.

Berikut beberapa model pemasaran yang mempunyai hubungan psikologi terhadap konsumen.

“Hot Product”, “Limited Edition”

Suatu produk yang menggunakan kata seperti “edisi terbatas” dan sebagainya merupakan salah satu hal yang dapat memunculkan minat calon pelanggan untuk membeli produk tersebut. Kata-kata tersebut biasanya menginginkan respon emosi dari konsumen sehingga menimbulkan keterkaitan dengan produk.

“Free Trial – Tanpa Resiko”, “Test Drive”

Kalimat seperti “Membeli Setelah Mencoba” adalah salah satu model pendekatan dalam pemulihan resiko yang terbukti efektif. Kata “Gratis” merupakan bentuk kata yang memiliki daya tarik kuat dalam teknik atau model pemasaran karena seperti mencoba mengajak konsumen untuk mencoba produk baru setiap hari.

Testimoni

Salah satu cara untuk membuktikan bahwa konsumen tidak membuang waktu mereka untuk menggunakan produk Anda adalah dengan memberikan testimoni dari konsumen sebelumnya. Testimoni dapat berisi feedback pelanggan atas produk yang sudah mereka beli atau dapat pula berisi mengenai pendapat mereka mengenai apa yang didapatkan setelah menggunakan produk tersebut.

Public Figure

Cara unik dalam meningkatkan kredibilitas suatu merek atau produk yaitu dengan menggunakan public figure karena seseorang cenderung mempercayai serta mengenali seorang public figure (selebritis) berdasarkan reputasi mereka. Seperti iklan pada media yang menggunakan selebritis atau tokoh masyarakat lain untuk menawarkan produk, biasanya dengan cara tersebut akan memunculkan minat atau ketertarikan dari calon pelanggan untuk membeli produk pada iklan tersebut.

“Diskon”, “Big Sale”, “Get 5% Off”

Salah satu tipe dari calon pembeli yaitu mencari penawaran yang terbaik bagi mereka. Tentu penawaran yang baik seperti memberikan diskon atau promo membeli 1 gratis 1 dapat menimbulkan perhatian khusus kepada calon pelanggan untuk mengambil suatu tindakan. Karena akan timbul rasa senang pada pelanggan sebab mereka bisa mendapatkan dua barang dengan membayar hanya satu barang.

Batasan

Memberikan jangka waktu tertentu atau memberikan batasan jumlah barang juga dapat berpengaruh terhadap psikologi konsumen dalam bertindak dan memberikan keputusan pada penawaran. Memberi batasan waktu merupakan salah satu teknik atau model pemasaran yang sangat efektif jika dilakukan untuk menjual produk mahal seperti elektronik.

Oleh: Nuraini Anitasari (Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya) – Tim KKNP untuk PT. Zahir Internasional