Apa Sih Aset Bisnis Yang Paling Berharga?

Jika kita mendengar kata Aset Bisnis, apa yang terlintas dalam pikiran kita? ruko, mobil, pabrik, mesin, komputer, atau peralatan kantor lainnya? Bisa jadi demikian.

Tapi apakah Anda pernah memikirkan sejatinya apa yang menjadi aset paling berharga dalam sebuah bisnis? Ya…seorang pelaku usaha harusnya bisa melihat dirinya sebagai aset bisnis yang paling berharga. Mengapa demikian? Karena jika diresapi secara mendalam, maka pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki seorang pengusaha adalah sebuah investasi. Sebesar apapun usaha Anda dalam merintis usaha, bisnis Anda akan guncang jika Anda mengabaikan aset pribadi.

Apa saja yang harus Anda perhatikan untuk menjaga aset pribadi tersebut? Simak 5 poin dibawah ini:

1.Perhatikan kesehatan
Seringkali pelaku usaha terlalu memaksakan energi dan pikiran untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnisnya. Padahal tubuh manusia memiliki batasan dalam beraktivitas secara pikiran maupun tenaga.
Menggunakan waktu secara efisien dengan membagi waktu antara pekerjaan dan tubuh dapat membantu Anda untuk menjaga stamina. Perhatikan kesehatan tubuh karena kesehatan adalah aset utama dalam hidup Anda. Memperhatikan pola makan, ritme pekerjaan, dan menyediakan waktu untuk istirahat akan mengoptimalkan kondisi tubuh Anda.

2.Mendelegasikan pekerjaan
Adalah hal yang jamak jika setiap pengusaha selalu ingin meng-handle sendiri semua urusan bisnisnya. Namun sadarilah, bahwa Anda bukanlah ‘Super Man’ yang memiliki kekuatan yang besar untuk mengerjakan semua hal di saat yang bersamaan. Delegasikan beberapa pekerjaan secara proporsional dengan orang yang Anda percaya agar usaha Anda dapat berjalan dengan optimal.
Mendelagasikan pekerjaan dengan orang lain adalah bentuk efisiensi waktu, tenaga, dan pikiran. Jika semua urusan bisnis Anda tangani sendiri, bisa saja akan menghambat usaha Anda.

3.Mengelola informasi
Dunia bisnis adalah dunia yang dinamis, memiliki ritme yang seringkali berubah-ubah, ada saat bisnis dalam posisi on the top, tapi di lain hari justru sebaliknya. Setiap hari Anda menerima informasi yang beragam yang harus ditelaah secara bijakana. Yang harus Anda ingat adalah otak manusia memiliki keterbatasan dalam menampung memori. Jika dipaksakan untuk bekerja terus-menerus akan menurunkan fungsi kerja otak sehingga dapat mengakibatkan depresi, stres, dan kesalahan dalam mengambil keputusan.

4.Update pengetahuan
Perubahan jaman yang bergerak capat menuntut manusia untuk selalu bisa mempelajari hal baru dengan cepat pula. Begitu juga jika Anda menggeluti suatu usaha yang menuntut Anda mau tidak mau harus mempelajari banyak hal baru.
Dari hal-hal baru yang ditemui itulah Anda bisa menentukan strategi bisnis, mendapatkan ide untuk inovasi produk, atau menentukan jenis ekspansi bisnis. Semua itu membutuhkan waktu untuk ber-proses hingga pada akhirnya Anda menemukan rumusan bisnis yang paling jitu.

5.Dekat dengan Sang Khalik
Sepandai apapun Anda meramu formula bisnis dan sesukses apapun usaha yang Anda miliki, jangan pernah melupakan kekuatan besar dibalik itu semua. Bisnis dan ibadah hendaknya dijalankan secara beriringan agar tercipta kesadaran bahwa uaha apapun yang Anda lakukan semua atas kehendak Tuhan. Kesehatan rohani yang diimbangi dengan kesehatan jasmani akan membuat hidup semakin bermakna dan menjadikan Anda sebagai manusia yang memiliki kepekaan hati. Jika Anda dapat menerapkannya dalam kehidupan maka apapun yang Anda lakukan akan diberi kemudahan.