laporan

3 Tips Untuk Mempersiapkan Laporan Akhir Tahun Dengan Baik

Laporan keuangan merupakan salah satu jenis laporan yang sering digunakan. Laporan merupakan salah satu bentuk penyajian fakta mengenai suatu kondisi tertentu, misalnya acara atau kegiatan dan lainnya. Disusun oleh orang yang akan melaporkan dan ia memegang tanggung jawab penyusunannya.

Fakta yang disajikan di dalamnya tersebut merupakan kondisi sebenarnya yang dialami (dilihat, dirasakan serta didengar) oleh orang yang menyusunnya. Penyusunan laporan dengan jenis apapun termasuk laporan keuangan memiliki peran penting di dalam acara atau kegiatan, perusahaan ataupun lainnya. Alasannya yaitu untuk memudahkan terbentuknya tim kerja dengan manajemen yang baik di dalamnya.

Pengertian Umum Laporan Keuangan 

Adapun definisi secara umum yaitu hasil akhir dari suatu proses pencatatan buku keuangan berupa rangkuman dari beberapa transaksi keuangan selama waktu tertentu. Biasanya laporan tersebut disusun secara bulanan ataupun tahunan. Sedangkan sesuai standar akuntansi keuangan, laporan keuangan merupakan bagian dari suatu proses pelaporan mengenai kondisi keuangan pada saat tertentu.

Dalam bidang akuntansi keuangan, laporan keuangan dikatakan lengkap karena disusun berdasarkan bagian-bagian yang telah ditetapkan meliputi neraca, report/laporan perubahan posisi keuangan (dapat disajikan dalam berbagai cara misal laporan arus kas atau dana), catatan (termasuk skedul dan informasi tambahan) berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan bidang industri dan lainnya.

Beberapa bagian dari laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan, di antaranya:

  • Neraca, merupakan bagian dari laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kondisi keuangan pada saat tertentu. Kondisi tersebut tampak dari jumlah harta, kewajiban serta modal yang dimiliki perusahaan.
  • Perhitungan laba rugi, berisi informasi mengenai hasil usaha perusahaan pada saat tertentu.
  • Laporan arus kas, berisi informasi mengenai perubahan kondisi keuangan. Perubahan tersebut disebabkan pembelanjaan, kegiatan usaha serta investasi pada saat itu.
  • Catatan atas laporan keuangan, merupakan bagian yang memberikan informasi mengenai kebijaksanaan akuntansi. Catatan tersebut dapat berpengaruh terhadap kondisi hasil keuangan perusahaan.

Selain bentuk penyusunan, hal penting lain yang dapat ketahui yaitu waktu penyampaian laporan tersebut kepada pihak tertentu. Biasanya laporan keuangan disampaikan setiap akhir periode. Namun, sebagai tambahan informasi berikut pembagian waktu penyampaian laporan, di antaranya:

  • Tidak disampaikan secara rutin (hanya sekali- sekali dalam suatu kegiatan tidak terjadwal tetap). Biasanya dinamakan penyampaian laporan secara insidental.
  • Disampaikan pada periode tertentu, biasanya disebut dengan laporan secara periodik. Misalnya laporan harian, mingguan dan seterusnya.

Dalam penyusunan laporan keuangan membutuhkan persiapan dimulai dengan mempersiapkan beberapa sumber data. Sumber data dapat diperoleh dari bon-bon, nota kredit, faktur-faktur, laporan bank, salinan faktur penjualan dan sebagainya. Sumber data tersebut akan memberikan data asli untuk pengisian buku perkiraan serta sebagai bukti keabsahan transaksi yang telah terjadi.

Ketika melakukan proses penyusunan laporan keuangan, hal penting lain yang juga harus diperhatikan yaitu bahasa. Bahasa untuk penyusunan  yaitu bahasa yang jelas, teratur serta baik (tidak menggunakan gaya bahasa berlebihan dan hubungan antar suku kata serta antar satu kalimat baik).

Jika laporan keuangan tersebut disampaikan oleh suatu badan ataupun untuk tugas tertentu, penggunaan kata ‘kami’ diperbolehkan, tapi selain kebutuhan itu maka pemakaian kata ganti orang pertama serta kedua harus dihindari.

Selain menyiapkan sumber data dan memerhatikan bahasa yang akan digunakan di dalam penyusunannya, maka penting mengetahui manfaat adanya penyusunan laporan keuangan. Meski laporan mengenai keuangan ini disusun pada kondisi keuangan tertentu (biasanya disusun secara berkala ataupun tiap akhir tahun), tapi sebenarnya memberikan gambaran fakta dari hasil pembukuan kas sebuah acara/kegiatan ataupun perusahaan.

Berikut ini tips dalam menyusun Laporan Keuangan Akhir Tahun

Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penulisan penyusunan laporan keuangan agar menjadi alat komunikasi efektif bagi penerima/pembacanya, di antaranya:

  • Data dan fakta yang terdapat dalamnya harus lengkap dan akurat/benar. Hal tersebut akan memudahkan bagi pemilik laporan tersebut memahami kondisi keuangan selama periode tertentu. Jika data dan fakta yang diberikan salah/tidak akurat dapat memengaruhi hasil keputusan yang dibuat juga salah. Data dan fakta tersebut diuraikan dengan jelas. Hal tersebut berkaitan dengan penggunaan bahasanya (bahasanya harus benar dan komunikatif). Tujuan diuraikan dengan jelas yaitu untuk memperkecil adanya kemungkinan penafsiran yang berbeda antar pembaca/penerimanya.
  • Penulisan penyusunan harus sistematis. Maksudnya harus disusun dengan sistem pengodean yang teratur. Hal tersebut akan memudahkan pembaca/penerima membaca dan memahaminya. Penyusunan yang sistematis ini juga berkaitan dengan bahasa yang digunakan. Selain itu tidak diperbolehkan memasukkan data dan fakta pribadinya. Harus dibuat secara objektif (penulis harus bersikap netral serta menggunakan ukuran umum penilaian sesuatu).
  • Penulisan penyusunan serta penyampaiannya harus tepat waktu (tidak mengalami keterlambatan). Hal tersebut akan membantu pembaca/penerima dalam mengambil keputusan pada saat yang tepat. Selain itu, penerima laporan memiliki beberapa waktu mempelajari dan mempertimbangkan keputusannya sebelum melakukan langkah-langkah selanjutnya.

Sebenarnya laporan keuangan bukan hanya berpengaruh pada suatu badan, acara/kegiatan ataupun perusahaan tertentu. Namun, juga penting dimiliki oleh masing-masing individu dalam kehidupan kesehariannya.

Laporan keuangan tersebut akan membantu manajemen keuangan serta kedisiplinan individu. Kehidupan perekonomian yang serba sulit saat ini menjadi alasan penting bagi individu maupun pihak-pihak tertentu menyusun laporan mengenai keuangan secara berkala dan teratur. Meski memiliki cara penulisan, bentuk ataupun waktu penyusunan yang berbeda-beda antar laporan, tapi bahasa yang digunakan di dalamnya harus diperhatikan.

Laporan keuangan yang baik akan memudahkan individu menentukan perbaikan langkah selanjutnya menuju pencapaian target hasil yang diharapkan, terutama dalam hal keuangan.

contoh pembukuan